Mereka bilang aku itu anak yang lemah ...
Dan aku selalu sabar ketika teman kecil ku hidup dalam diriku sendiri. Bahkan sudah dari dulu ia menemaniku.
Aku tidak bisa mendeskripsikan apa teman kecilku itu baik atau jahat.
Ketika teman kecilku itu memberontak, ibu selalu ada disampingku,ibu selalu tersenyum.
Tersenyum lirih. Aku dapat melihat sorot mata itu, dia terlalu khawatir. Aku ini anak laki-laki bukan? Jadi harus selalu kuat bukannya? Dan aku sekarang kuat. Tapi, tidak tau kalau selanjutnya.
Ibu juga selalu membisikan kata-kata , ibu berbisik jika aku seperti bintang yang kedudukannya tinggi di langit malam, selalu buat tersenyum dan membanggakan walaupun cahayanya meredup.
Ya, aku bintang yang redup itu ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Emfisem
Fanfiction🄱🅁🄾🅃🄷🄴🅁🅂🄷🄸🄿 [TAHAP MAGER; belum ada revisi] let the time that answers when will fight and give up. ________________________________ "Untuk apa hidup kalau persentasi hidup saja sudah tak ada lagi, dan aku ingin menyerah." -Min Yoongi __...