13

570 89 22
                                    

[sorry for typo]
🍁EMFISEM🍁

"however good you are if you make a mistake it will definitely be labeled badly"

-ㅅㅍㄹ야 -

🍁EMFISEM🍁

Hanya sehari tidak selamanya aku meminta perhatianmu. Jika, selamanya aku meminta perhatian darimu itu mustahil , rasanya sakit ketika diabaikan.
___________________________________

Skip>>>

10 tahun berlalu

Namja berparas tampan dengan kulit yang ciri khas pucatnya, rentina mata yang memincing melihat objek yang jauh dipandang.

Objeknya jatuh pada seorang bocah yang terjatuh dan menangis, merasa terpanggil dengan rasa kasihan namja itu mendekati bocah yang tengah menangis.

"Kemarikan tanganmu ." ciri khas, itu sangat. Bocah yang menangis itu terhenti seketika, mendongak mendapatkan pandangan pertama yang terlewat datar.

Tadi apa?tangan ?

Bocah itu hanya diam saja membuatnya semakin kesal walau tidak sepenuhnya. Uluran tangannya membawa tangan yang luka lalu menaruhnya diatas pahanya.

Srekk

Menyobek pakaian yang ia pakai, untungnya bahannya itu sangat tipis jadi mudah untuk disobek. Melilitkan pada luka membuat sang pemilik tangan kembali menangis.

Apa aku terlalu kencang mengikatnya?

Yang terpenting bagi dirinya luka itu sudah tertutup, tanpa pikir panjang atau sekedar membuat pertanyaan dirinya malah acuh lalu pergi.

"Gomawo ahjussi."

"Yakk! Jangan memanggilku ahjussi, apa aku terlalu tua dilihat?" Namja itu mendengus sebal, mendudukan dirinya disamping bocah yang baru saja menatapnya bingung.

"Tapi wajah kau terlalu datar seperti ahjussi."

Jika tidak diingat siapa yang disampingnya kini mungkin nasib bocah itu sudah ada diujung jurang.

"Aku Kwon Soonyoung , kau siapa? Aku baru melihatmu di sini ."

"Aku Yun Go, panggil aku Hyung jangan ahjussi." jelas Yun Go yang masih sesikit malas melihat Hoshi.

"Ahh ne ne, Yun Go hyung kau ini orang baru disini?" tanya Soonyoung terus terang sebab baru pertama kali melihat Yun Go atau memang Soonyoung nya saja yang tak pernah melihat Yun Go.

"Ne, hyung baru pindah kesini dan aku juga tidak tau kenapa aku dibawa kesini sama ayah. Rumah kau dimana?"

Yang ditanya malah menunduk, Yun Go merasa tak enak. Akhirnya ia ulurkan tangannya meraih dagu Soonyoung, yang Yun Go tangkap ketika lekukan bibir melengkung.

Apa baru saja Yun Go menyinggung Soonyoung? Tapi ini juga bukan salah Yun Go, dirinya kan tidak sengaja.

◻◻◻

Sepuluh tahun memang sudah berlalu tapi semenjak tahun pertama anak tunggal nya di nyatakan hilang dan tak bisa dilacak membuatnya semakin terpuruk.

Emfisem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang