Sebelumnya chim ama yungi yung mo nanya nih.... Kudu dijawab ya.... Klo gk dijawab chim mo nangis ahhh
Readersnim kangen ama chim gk? Apa ama yungi yung?
Kgn gk klo cerita ini apdet? Gk kangen sih gak papa chim tao kok :")
Chim bingung cerita ini mo dilanjut apa enggak ya? Gosah aja kali ya?
tapi tunggu.....
nih buat keleyan bicoz chim sayang keleyannn
🍁EMFISEM 🍁
[sorry for typo]"can i fight for you?"
EMFISEM
📖hepi riding📖
Setelah sehari mata itu tertutup kini terbuka dan pandangan yang pertama ia lihat adalah tatapan sendu dari ibunya, ibu mana yang tak khawatir akan kesehatan anak nya? semua pasti merasaknya.
Ada dua orang bidadari yang kini menunggu dengan tatapan sendu, ia merasa bersalah telah membuat orang tersayang nya merasa khawatir. Masih dirasa elusan tangan halus menyentuh surai nya. Ia menelan saliva nya saat rasa nyaman menyambangi relungnya.
"Mian-hae." ucapnya masih terbata. Yang kini menatapnya menggeleng cepat.
"Ak--" Ucapnya terputus dengan suara yang menyahutnya.
"Ssstt jangan banyak bicara dulu." ucap Hwa Young.
"Kau tidak salah janganlah minta maaf," Sahut Aera dari belakang Hwa young, Jimin hanya mengangguk ringkih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Emfisem
Fanfiction🄱🅁🄾🅃🄷🄴🅁🅂🄷🄸🄿 [TAHAP MAGER; belum ada revisi] let the time that answers when will fight and give up. ________________________________ "Untuk apa hidup kalau persentasi hidup saja sudah tak ada lagi, dan aku ingin menyerah." -Min Yoongi __...