Now playing : WJSN (Cosmic Girls) – Kiss Me
Sowon menghela napas sekali lagi, matanya masih dimanjakan pemandangan luar jendela apartemen. Sedikit berawan namun sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda akan hujan.
"Dari semua tempat indah di Seoul, kenapa kau malah mengajakku kemari?" tanya gadis itu begitu merasakan lengan kekar seseorang melingkar di pinggangnya. Meski pertanyaannya terkesan to the point, tapi sang gadis masih bisa tersenyum. Sebelah tangannya mengusap lengan Wonwoo.
"Di sini terlalu banyak kenangan. Anggap saja aku sedang mengajakmu kembali ke masa-masa itu."
"Masa-masa apa?" Sowon perlahan melepaskan pelukkan Wonwoo lalu berbalik dengan sebelah alis terangkat naik.
"Ingatanmu masih bagus kurasa, jadi aku tidak perlu repot-repot menjelaskan secara rinci."
"Yang kuingat hanyalah kau sering memanggilku gadis pemalas."
"Bukankah kenyataannya begitu? Gadis mana yang terlalu enggan untuk bangun pagi selain kau hmm?"
Sowon melipat tangannya di depan dada. "Aku tidak malas. Hanya saja...."
"Gaya gravitasi tempat tidur terlalu kuat menarikmu?" potong Wonwoo lalu mengangguk-angguk kecil. "Arraseo... arraseo... apalagi setelah itu?"
"Aku tidak bilang begitu." Sowon memukul bahu Wonwoo penuh minat dan tentu saja setelah itu sang lelaki sibuk meringis.
"Tapi aku benar 'kan?"
Gadis itu mendengus keras-keras kemudian berjalan melewati Wonwoo, tak lupa kakinya dihentak-hentakkan mirip seperti anak kecil.
"Kau tetap menyebalkan, Tuan Kim."
"Tapi kau tetap menyukainya 'kan, Nona Jeon?"
Dan sebuah bantal sofa melayang nyaris mengenai Wonwoo yang berhasil menangkapnya. "Mau pesan sesuatu? Kau lapar?"
"Sepertinya kubuatkan sesuatu saja. Ada yang bisa dimasak tidak?" Sowon membuka pintu lemari pendingin begitu tiba di dapur, hanya ada beberapa makanan beku yang siap dihangatkan. "Apa-apaan ini? Ini setiap hari yang kau makan?"
"Setidaknya ada yang bisa kumakan dan aku tidak perlu repot memanggil Seulgi Noona kemari."
"Kau bisa memanggilku."
"Keadaan kemarin belum memungkinkan untuk memanggilmu ke sini."
"Aku tahu. Sekarang kau mau membantuku atau hanya berdiri diam di sana?"
"Arraseo, Nyonya. Aku cuci tangan dulu."
****
Makan malam sudah selesai dan Wonwoo menawarkan diri untuk mencuci peralatan makan juga peralatan masak, tentu saja Sowon menerimanya dengan senang hati. Terhitung karena selama memasak, Wonwoo sama sekali tidak membantunya. Menurut sang gadis begitu.
"Setelah ini kau akan pergi? Atau melakukan sesuatu mungkin?"
"Aku belum memikirkannya. Kau sendiri?"
"Kau yang mengajakku pergi, kurasa kau punya alternatif selain apartemen ini."
Wonwoo mendengus meski bibirnya tertarik sedikit. "Kau tidak suka di sini?"
"A-aku... tidak...."
Suara kran yang dimatikan terdengar, gerakan Wonwoo kini beralih mengeringkan tangannya sendiri menggunakan serbet. Lantas berbalik dan berjalan mendekati Sowon yang berdiri di dekat meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
고맙다 (Thanks) - (Sowon - Wonwoo) 2.0 ✔️
Ficción GeneralSequel 'Wish' (소원) Warning (!!!) : 1. Masih terdapat banyak typo, penulisan kata yang rancu atau pemilihan kata yang kurang tepat. Jangan sungkan memberi kritik, saran dan masukan. 2. Nama para casts di switch antar marga dan beberapa ada yang saya...