RySa(Ryan & Salsa)

Chapter 12

Salsa mendengus kesal sambil memegangi gerbang yang telah tertutup sempurna. Hari ini dia terlambat berangkat sekolah karena tadi malam dia bergadang sambil nonton drakor, dia merutuki dirinya yang baru saja bangun saat mamanya terus memanggil namanya dari bawah.

"Heh" panggil seseorang dari belakang Salsa.

Salsa berbalik menghadap orang itu dan dia membaca name tag yang bertuliskan Marvel

"Lo sini" ucap Marvel sambil melambaikan tangannya

"Gue ?" Tanya Salsa

"Iya lo sini buruan"

Salsa menghampiri Marvel yang sedang celingak celinguk

"Kenapa ?"

"Lo telat kan ? Yuk ikut gue"

"Hah kemana ?"

"Masuk sekolah lah"

"Lewat mana ?"

"Udah ikut aja"

Salsa mengikuti Marvel yang berjalan menuju gerbang yang terletak dibelakang sekolah yang biasanya untuk lewat Ryan cs saat telat masuk sekolah seperti Salsa saat ini.

"Udah sana masuk buruan" perintah Marvel

"Lo gak masuk ?"

"Gue nanti aja baru telat 4 menit juga nanggung lah" ucap Marvel memberi alasan tapi tidak dihiraukan oleh Salsa.

"Makasih" ucap Salsa lalu mulai masuk gerbang.

Baru saja Salsa melangkah tiba-tiba dihadapannya sudah ada guru yang sedang piket.

"Kamu ikut saya kehalaman cepat" ucap guru yang terkenal killer itu.

Salsa hanya bisa pasrah mau dihukum seperti apa toh memang ini salahnya bangun kesiangan gara-gara nonton drakor sampai jam setengah 1 malam.

Kini Salsa sedang menjalani hukumannya hormat kepada bendera merah putih selama 1 jam pelajaran. Dia dihukum bersama 2 murid lainnya yang juga terlambat masuk sekolah.

Ryan melihat Salsa yang sedang dihukum dari lantai 2 didepan kelasnya dia bersama Kelvin berniat membolos jam pelajaran pertama.

"Yan lo liat apa si" tanya Kelvin

"Tu" ucap Ryan sambil menunjuk Salsa dan 2 murid yang sedang dihukum

"Ooo liatin Salsa kenapa ? Lo mau bantuin dia ?"

"Gue ? Bantu dia ? Ogah , udah yuk ah turun mumpung gurunya belum dateng"

Ryan dan Kelvin menuruni tangga mereka akan pergi kekantin untuk menghindari pelajaran ekonomi yang membuat mereka pusing dengan angka-angkanya.

Saat mereka sudah sampai dilantai bawah Ryan kembali menatap kearah Salsa yang masih berdiri ditengah halaman

"Ck dasar" gumam Ryan

"Kenapa ?"

"Murid baru aja telat dasar gak tertib"

"Heleh kaya lo ngak aja"

Ryan kembali menatap Salsa kini Salsa juga membalas tatapan Ryan.

Ryan berhenti sejenak saat melihat wajah Salsa yang pucat.

"Kenapa Yan ?" Tanya Kelvin saat tiba-tiba Ryan berhenti

Ryan tidak menjawab pertanyaan Kelvin dia hanya menatap Salsa dari tempat dia berdiri saat ini. Tiba-tiba saja hidung Salsa mengeluarkan darah membuat Kelvin menepuk bahu Ryan yang masih menatap Salsa.