Chapter 4

1.4K 52 8
                                    

Ryan melepas helm full face yang dia kenakan menampilkan wajah tampannya. Membuat beberapa siswi yang sedang berlalu-lalang menghentikan langkahnya hanya sekedar untuk melihat wajah tampan Ryan. Dia lalu turun dari motor ninjanya lalu membenarkan tatanan rambutnya yang berjambulnya menambah kesan keren pada dirinya. Setelah itu dia berjalan dengan santainya menuju kelas.

"Woi Yan" sapa Kelvin sambil merangkul pundak Ryan yang kemudian disusul oleh Marvel.

"Dari mana lo ?" Tanya Marvel basa-basi.

"Rumah" jawab Ryan.

"Nongkrong yuk" ajak Kelvin.

Tanpa menjawab ajakan Kelvin, Ryan berjalan mendahului Kelvin dan Marvel yang sudah menjadi hal biasa bagi Kelvin dan Marvel yang selalu ditinggal oleh Ryan.

"Tu anak kebiasaan banget kalo jalan nggak pernah ngajak-ngajak ninggalin mulu kerjaannya" gerutu Marvel.

"Ya gimana lagi udah bawaan dari lahir gitu lagian kaya baru temenan ma dia aja lo" ucap Kelvin.

"Udah yuk keburu ilang tu anak" ucap Marvel. Kelvin dan Marvel mengejar Ryan yang sudah dulu berjalan sedikit jauh didepan mereka.

Brugh

Ryan menabrak seorang siswi yang baru saja keluar dari kelasnya. Bukannya membantu siswi itu berdiri, Ryan malah hanya menatap siswi itu dengan tatapan datar khasnya.

"Heh kalo jalan tu" ucapan gadis itu terpotong saat dia melihat orang yang baru saja menabraknya adalah si badboy sekaligus most wanted yaitu Ryan.

"Pake mata" ucapan gadis itu disambung oleh Ryan dengan suara dinginnya. Kelvin dan Marvel yang melihat Ryan baru saja menabrak seorang siswi langsung menghampiri Ryan yang masih berdiri dihadapan gadis itu.

"Gue tebak pasti yang bakal minta maaf ni cewek" tebak Marvel dengan berbisik kearah Kelvin.

"Jelas banget, udah jadi tradisi kalo Ryan yang salah pasti orang lain yang minta maaf sama dia" tambah Kelvin yang balik berbisik kearah Marvel.

Marvel dan Kelvin berada disamping Ryan yang masih menatap gadis itu dengan tatapan elangnya, dan gadis itu masih setia menunduk takut menyadari kesalahannya pada Ryan. Dia takut hanya untuk sekedar menatap wajah Ryan yang begitu terlihat sedang marah.

"Udan Yan cabut yuk" ajak Kelvin.

"Iya Yan udah yuk ah anak orang tu jangan lo marahin" Marvel ikut membujuk Ryan agar tidak memarahi gadis itu.

"Kali ini lo gue maafin, tapi kalo lo sampe nabrak gue lagi awas lo" ancam Ryan dengan wajah dinginnya.

"I-ii-iya makasih" ucap gadis itu lalu berlari menjauh dari Ryan.

Marvel lalu merangkul Ryan lalu mengajaknya pergi ketempat tongkrongan mereka seperti niat awal mereka. Sesampainya mereka ditempat tongkrongan Ryan mulai membuka suaranya tapi tidak dengan nada marah dan dingin seperti tadi.

"Gue heran deh" ucap Ryan membuat Kelvin dan Marvel mengalihkan pandangan mereka kearah Ryan.

"Heran kenapa Yan ?" Tanya Marvel.

"Heran aja kenapa banyak banget cewek yang suka nabrak-nabrak gue" ucap Ryan.

"Itu mah lo aja yang gak pernah liat jalan" ucap Kelvin sambil menonyor kepala Ryan kearah samping.

"Lo berani sama gue ? Nada gue embat mau lo" ancam Ryan bermain-main.

"I-iya jangan dong masa lo tega sih nikung gue" ucap Kelvin dengan memasang wajah sok imut.

"Vel bawa kantung muntah kagak ?" Tanya Ryan.

"Wah kagak bawa gue" jawab Marvel.

Seketika tawa mereka bertiga pecah walaupun Ryan adalah sosok yang dingin tapi sesekali dia akan bercanda dan tertawa, namun hanya berlaku dengan sahabat-sahabatnya saja. Banyak yang mengira Ryan adalah orang yang kaku, tapi sifat itu tidak berlaku untuk ke-2 sahabatnya dan juga seseorang yang berada sama disekolahan itu.

"Woi main basket yuk" ajak Kelvin.

"Gue mah ayo-ayo aja" jawab Marvel.

Mereka bertiga langsung berjalan menuju lapanganbasket. Sesampainya disana, Ryan langsung merebut bola basket yang dipegangoleh siswa kelas 10 tanpa basa-basi dan itu sudah biasa bagi mereka. Setelahitu mereka mulai bermain basket yang langsung menarik perhatian bagi siswi-siswi disana

 Setelahitu mereka mulai bermain basket yang langsung menarik perhatian bagi siswi-siswi disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Comment NEXT biyar cepat update .
Sisakan jejak kalian yah
*Vote
*Comment
*Share
Salam manis dari autor 😘

RySa(Ryan & Salsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang