Pagi ini seluruh siswa sedang berkumpul dilapangan disekitaran perkemahan yang sedang melakukan sarapan.
"Hari ini kegiatannya apa aja Nad?" tanya Salsa.
"Kayaknya hari ini bakal ada outbond tapi perkelompok yang bakal ditentuin sama pembimbingnya." ujar Nada ragu-ragu.
"Nanti kalau gue nggak satu kelompok sama lu gimana dong," ujar Salsa dengan wajah lesunya.
"Ya nggak papa, biar lu bisa dekat sama murid yang lain Sal," jelas Nada dan dibalas anggukan oleh Salsa.
Seluruh siswa dikumpulkan untuk pembagian kelompok untuk outboand. Satu persatu nama siswa mulai disebut.
"Untuk kelompok selanjutnya Salsa, Bella,Jesika,Scarla."ucap panitia yang sedang membacakan nama perkelompoknya.
"Nad gue nggak kenal mereka semua," bisik Salsa.
"Mereka kelas sebalah Sal, nanti lu juga bakal kenal sama mereka," balas Nada santai.
"Semoga aja bisa diajak kerja sama Tim," kata Salsa.
"Ya semoga," balas Nada.
Sementara itu salah satu dari mereka ada yang tidak menyukai Salsa. Karena dia selalu melihat Ryan yang memperlakukan Salsa dengan berbeda dibanding cewek yang lain.
"Kenapa juga sama tuh anak," gerutu Scarla
"Tau dah , gue juga kurang tahu" jawab Jesika acuh.
Setelah pembagian selesai mereka semua perkelompok mendapatkan satu peta yang akan membawa mereka kembali ketitik awal.
Satu persatu kelompok mulai meninggalakan tempat semula dan mengikuti arahan peta dan kini giliran kelompok Salsa yang akan berangkat.
"Lu di depan" kata Scarla menyuruh Salsa.
"Tapi gue nggak tahu daerah sini," ucap Salsa.
"Hello semua orang juga nggak tahu kali, kalau tahu mah nggak perlu dikasih peta kaya gini" balas Bella.
Salsa hanya diam menuruti perintah Scarla yang meminta dirinya untuk berjalan di depan. Salsa tentu tahu jika teman satu kelompoknya itu tidak menyukai dirinya. Namun, Salsa tidak tahu alasan mereka tidak menyukai Salsa.
Selama perjalanan outbond teman satu kelompok Salsa selalu sibuk sendiri. Dari yang Salsa tahu jika mereka semua termasuk cewek yang manja. Tak terasa satu per satu pos telah mereka datangi. Total terdapat 9 pos dan kelompok Salsa telah mendatangi 7 dari pos-pos tersebut. Sisa 2 pos lagi sebelum mereka kembali ke tempat mereka kemah.
Selama perjalanan itu pula Scarla dan dua temannya tidak berhenti membicarakan Ryan. Dari yang Salsa dengar, Scarla sangat menyukai Ryan sejak kelas dia kelas 10. Mereka terus berceloteh sambil mengikuti Salsa yang bertugas sebagai penunjuk arah bagi mereka.
"Eh lo bener kagak si nunjukin jalannya, masa nggak sampe dari tadi," ujar Jesika.
"Bener kok, bentar lagi juga sampe," jawab Salsa sambil terus melihat ke arah peta yang dia pegang.
Salsa terus menunjukan jalan sampai akhirnya mereka sampai di pos ke-8. Disana ternyata masih terdapat 2 kelompok yang sedang mengantri. Salah satu dari kelompok tersebut adalah kelompok dari Ryan.
Scarla langsung mendatangi Ryan yang sedang duduk sambil meminum minuman yang dibawanya. Kedua teman Scarla juga mengikuti Scarla. Mau tidak mau, Salsa juga mengikuti ketiga teman kelompoknya.
"Hai Yan," sapa Scarla sambil tersenyum.
Ryan hanya melirik sekilas kearah Scarla. Lalu setelahnya Ryan kembali memfokuskan dirinya melihat antrian di pos tersebut. Scarla yang diacuhkan begitu saja oleh Ryan tidak langsung menyerah dia terus berusaha mendekati Ryan.
![](https://img.wattpad.com/cover/145675177-288-k729113.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RySa(Ryan & Salsa)
Roman pour AdolescentsMampir yuk kecerita pertama gue, kalau kepo tinggal buka aja 😂😂 "Pah ngapain pindah ke Jakarta sih," Salsa. "Papa ada kerjaaan di Jakarta sa," jawab Herlambang papanya Salsa "Emang aku harus ikut papa pindah?," "Engga harus sih, kalau kamu mau dis...