[VOMENT!]
Mobil sedan berwarna hitam itu berhenti tepat di depan gerbang rumah Jiyeon. Pagi ini dia diantar pulang oleh Sehun,setelah melalui kesepakatan serta beberapa perdebatan tadi malam,akhirnya Jiyeon bisa pulang dan memastikan keadaan ayah serta ibu nya saat ini.
Bel rumah itu ia tekan beberapa kali,dengan Sehun yang masih berdiri dengan sorot dingin di sebelahnya. Kemudian gerbang terbuka,menampilkan sang ibu dengan wajah kebingungan nya.
"Eomma!" Jiyeon langsung memeluk erat tubuh sang ibu.
"Sayang,kau dari mana saja? Ayah mu dan semua inspektur sudah mencari mu,tapi mereka tak menemukan sesuatu"
"Aku akan menjelaskan nya di dalam" sorot Jiyeon berkata dengan penuh ketenangan.
Sehun mengikuti kedua perempuan itu dari belakang,pandangan nya melihat-lihat setiap sudut dari bangunan ini.
"Apakah Appa sudah pergi?"
"Dia masih berada di kamar"
"Ini siapa?" Jung Sena dengan wajah bingung nya pad Sehun yang sedang duduk di sofa itu.
Jiyeon menoleh ke arah Sehun."Dia kekasih ku"
Sontak saja,mata Sehun dengan sang ibu membulat sempurna.
"Hah?"
Jiyeon tersenyum pada Sehun.
"Ya dia kekasih ku""Annyeong hasaeyo,Sehun imnida" sehun membungkuk hormat pada ibu Jiyeon yang masih kebingungan itu.
"Appa!"
Dengan cepat Won Hae berjalan menghampiri Jiyeon "Jiyeon! Bagaimana bisa kau berada disini?"
"Ceritanya panjang appa"
"Apa maksudmu dan siapa pria ini?"
"Sebelum perawat Umji mengalami kecelakaan,aku sudah pergi untuk mencari nya,tapi langit sudah semakin gelap dan aku sudah tak berani untuk melanjutkan perjalanan,tiba-tiba mobil sehun melintas dan dia memberiku tumpangan lalu menyarankan ku agar melanjutkan pencarian besok saja,tetapi saat akan melanjutkan aku mendengar kabar bahwa perawat Umji sudah meninggal dunia" ujar Jiyeon panjang lebar dan dengan sedikit berbohong.
Jung Won Hae melirik ke arah Sehun,seakan bertanya bahwa Jiyeon membawa siapa ke rumah mereka sepagi ini.
"Lalu?"
"Dia kekasihku"
Mata Jung Won Hae juga di buat membulat oleh jawaban Jiyeon yang di barengi dengan anggukan dari sang ibu yang juga terlihat masih bingung itu.
Sehun tersenyum kaku,kemudian memberi tatapan tajam pada perempuan yang saat ini telah mengaku-ngaku sebagai kekasihnya itu. Setidaknya,saat ini Sehun masih belum mengeluarkan kekesalan nya secara terang-terangan. Ya,karna saat ini dia sedang berada di rumah keluarga Jiyeon,dan bertemu dengan orang tuanya dan Jung Won Hae khususnya,pria yang selama ini sudah menjadi incaran Sehun. Pria ini tak mau jika semua rencana nya gagal total,hanya karena dirinya yang marah akan tingkah laku Jiyeon saat ini.
"Kau tak pernah memperkenalkan nya pada kami?" Jung Won Hae semakin bingung.
Jiyeon sedikit tersenyum. "Aku sengaja merahasiakan nya"
"Kau tak bercanda kan sayang?" Jung Sena balik menimpali Jiyeon dengan pertanyaan.
"Tidak eomma,dia benar-benar kekasihku"ujar Jiyeon dengan wajah yang dibuat meyakinkan.
Jiyeon menyenggol lengan Sehun "Benarkan?"
Dengan cepat,pria itu mengangguk. Saat ini dia merasa menjadi salah satu orang terbodoh sekaligus idiot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vengeance [OSH]
FanfictionJika dendam sudah bersarang,dia akan mengalahkan semuanya. Complete✔ °•021118~160119•°