"aku rasa aku suka sama kamu. Tapi aku tau kamu miliknya siapa. Maaf ya" katanya tanpa natap dan dia cuman ngomong sambil senyum pahit.
"maaf apa?"
"maaf, aku jatuh cinta banget sama kamu. Dari awal kenal"
***
Dua hal yang memberatkan hatiku saat ini.
Tentang dia menyatakan perasaannya
Tentang dia yang lagi cari ribut sama seseorang sampe aku liat dia sibuk lari-lari.
Tentang jaehyun yang baik hati dengan alasan perasaan yang diungkap tiba-tiba.
Tentang sehun yang galak banget ke orang dengan alasan perasaan yang terungkap tiba-tiba.
Dari sini aku mikir, ternyata aku hanya tau dan sadar akan hal yang kutemukan, tapi ga sadar akan hal yang ditemukan.
Apakah selanjutnya akan seperti itu? Aku gatau.
"kenapa ngeliatin? Kaget?" tanyanya sambil memakirkan mobil.
"ah engga." kataku ngeh lalu menunduk malu.
"ehm, maaf ya" ucap kami berbarengan sambil menatap ke lawan masing-masing. Kita yang ngeh tadi ngomong barengan cuman senyum malu doang.
"udah sampe" lanjutnya sambil ngarahin telunjuk ke minimarket didepan.
***
"Aku kesana dulu ya" katanya sambil menepuk pundakku.
"eh iya, aku tunggu disini" jawabku spontan karena kaget.
Aku masih ga konsen dalam minimarket gegara kepikiran tingkah si aslab sialan oh shit berapa kali aku panggil dia dengan sebutan 'aslab sialan' :(
Dia berlari dengan buru-buru setelah hampir menghajar daniel. Aku bingung, Ada apa sih sebenarnya?
Jaehyun masih sibuk memilih beberapa bungkus daging asap dan makanan pendukungnya, tanpa melihatku.
***
"jalanan sempit gini, serem lagi. Mau apa dia coba lari kesini" kataku sambil menyusuri mini gang di tengah ramainya kota.
Aku terus mengikuti dia pergi kemanapun itu. Langkah kaki didepanku masih sama ketukannya, dan dia ga peduli kalau aku ikutin dia.
Jalanan sempit di tengah gelapnya suasana menuju markas tak membuatku takut untuk mengetahui.
Bila aku tahu yang sebenarnya lalu aku mendapat masalah, aku ga takut. Aku ga akan nyesel Karena kebenaran memang ada yang berakhir pahit, kan?
Aku cari masalah deh keknya, dan sialnya semakin ku berjalan jauh, semakin sunyi dan kelam.
"bikin masalah mulu" katanya sambil memelukku dan menyeret ke tembok. Sumpah momen itu menegangkan sekaligus takut. Diseret tiba-tiba hanya membuat pandanganku kearahnya jadi skeptis dan negatif.
"kamu mau ngapain?" tanyaku padanya dengan ketus.
Dia ga jawab sama sekali dan fokus menatap ke arah depannya.
"kak-"
"sebentar" katanya sambil menutup kedua telingaku. Matanya masih fokus melihat arah depan dengan hati-hati.
"sehun, cukup" ucapku membentak dia sambil berusaha melepas tangannya.
"tunggu aja disini. Aku bakal jemput kamu." katanya dengan ekspresi khawatir dan buru buru pergi. Aku hanya menatap kepergiannya dengan tatapan kosong.
![](https://img.wattpad.com/cover/161404767-288-k712340.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
will i am
RomanceAttention!📢📢⚠⚠⚠ Mirip ceritanya ma dilan, tapi ga mirip juga sih . Sinopsisnya, william x sehun : entah emang kembar entah emang pria itu punya dua alter, entah dia adalah orang yang kena reinkarnasi, pokoknya tu cowok sebenernya yang ganggu hid...