will i am

antara aku, kamu dan kita #sejeong

"kita ngobrol bentar yu"

"daniel?" sapa seorang pria kepadanya dengan nada sedikit marah. Sepertinya pria itu sudah datang sejak tadi, namun kami tak fokus padanya.

***

"ada apa kang?" tanyaku padanya dengan nada malas. Tubuhku lunglai dan bete saat berjalan di belakang mengikutinya.

"makasih teh. saya pergi dulu"

"hah? K-k-kenapa kang?"

Dia yang kutanya hanya memberikan seulas senyuman dan berlalu pergi.

"dasar aneh" rutukku kesal saat dia mulai ngerjain aku.

Perkataanku tak membuat dia bergeming, ia masih teguh pada langkah kakinya.

***

Aku berbalik badan dan berjalan balik menuju kelas. Saat sampai, ku belum lagi menemukan batang hidung daniel, kemana dia?

"pulang ya teh, jangan keluyuran" 

ucap sehun yang lewat sambil bawa reagen ke lab.

Aku hanya tersenyum kecut setelah mendapati kedatangan sehun. lalu aku baru sadar dan  berfikir, kenapa dia ada saat membingungkan seperti di hari ini?

Flashback

"sehun emang anak Geng rusuh, tapi dia baik ko.

"Tanpa dia gw bisa aja mati pas penculikan di windbar"

"Tanpa dia lu ga akan selamat pas kemaren"

"Tanpa dia orang terbully ga akan kuliah lama dikampusnya."

"Tanpa dia-"

"dia selalu menggunakan kekerasan kalau ada masalah, why?"

"kalau ga kebawa emosi yaudah dia ga ada pilihan lain"

"alasan klasik. Udah aku mau pulang aja"

"dia pengennya nanganin sendiri. Ga ada yang bisa dia pake jadi koneksi, dokgo udah diblok papanya"

"kenapa orang suka sama dia dan mengagungkannya?"

"dia adalah orang yang sukarela. "

"intinya kamu mau banggain dia gitu?"

"aku ingin minta maaf sama kesalahan aku."

"Hah? ehm i-i- i-ya kenapa tiba-tiba?"

"hari ini aku ga ngasih tau murid yang lain, tapi kemaren aku malah seenaknya kasih tau jawaban"

"engga darimana, kang?"

"dia coba menegur aku dengan cara yang kamu liat waktu itu. 

dan dengan cara itu  aku menjadi lebih baik sekarang, terimakasih"

jawabnya padaku sambil tersenyum lalu pergi. 

aku masih bingung dan ga ngerti, apa yang dibicarakan dan intinya itu apa?

"aku gapapa ko saat ini, gausah khawatir lagi ya."