V

517 51 1
                                    

Disc©Masashi_Kishimoto
Jeritan saat senja©Hitayama_R.2187

*:*:*:*

Cerita ini mengandung unsur:
Yaoi,Boys love, BxB,gay (yg belum terlihat), dan typo's bertebaran.

*:*:*:*

———————————————————

Mengendarai Motor dengan perlahan, sesekali Sasuke bersiul, mengusir bosan yang melanda. Sebenarnya dia tidak ingin terburu-buru untuk kembali kerumah'nya. Jadi dirinya memutuskan untuk mengambil jalur kiri, yang mengarah langsung Ke danau.

    Sasuke memarkirkan motornya, di dekat pohon. Setelah itu dia berjalan kearah bangku panjang, berwarna hijau. Sasuke mendudukan bokongnya di bangku tersebut, lalu memandang hamparan air yg berwarna senada dengan jaketnya. Memejamkan mata, sasuke mencoba menikmati semilir angin yg menerpa wajah putihnya.

    Lalu tak lama setelahnya seorang gadis datang menghampiri. Gadis, itu berkata "Permisi tuan, boleh saya bertanya?" Sasuke langsung membuka matanya, menatap gadis yg berdiri di sampingnya datar. Lalu menggumamkan, "apa?" gadis yg berdiri di samping sasuke diam sejenak, lalu membuka suara tak lama setelahnya. "Apa, anda tau dimana letak tempat ini??" gadis itu mengeluarkan selembar kertas, dan foto dari tas yang di gendong nya, lalu menunjukkan nya pada Sasuke.

   "Hn?" sasuke, mengambil kertas dan foto tersebut. Melihatnya dengan teliti, lalu berkata "untuk apa?" ,gadis itu menatap sasuke tak percaya "jadi anda tau tuan?" tanyanya lagi. "Hn." hanya gumaman yg di berikan sasuke sebagai jawaban. Terlihat mata gadis itu agak berbinar "tuan benar tau'kan? Tolong antar kan saya kesana?!" ucap gadis itu dengan nada melas, "aku tidak bisa!" ucap sasuke datar, gadis itu hanya menatap sasuke bingung "lho...kenapa? Bukannya Anda tau tempatnya tuan. Tolong saya! Saya ingin sekali mengunjungi tempat ini!!!" gadis itu meraih tangan sasuke lalu menggenggam nya erat, lalu berucap "tolong saya tuan!!! Saya ingin sekali bertemu adik saya, tolonglah tuan!" ucap gadis itu dengan airmata yg sedikit keluar dari sudut matanya. Sasuke menepis lembut tangan gadis itu, lalu berkata "masalahnya, aku tidak tau tempat itu, dan aku juga tidak pernah melihatnya. Jadi maaf aku tidak bisa!" sasuke berjalan menjauh meninggalkan gadis tersebut, gadis itu yg di tinggalkan sasuke berdiri mematung sebelum berteriak. "TUAN, BOLEH SAYA TAU NAMA ANDA?". Sasuke berbalik dan tersenyum tipis, lalu berkata, "Uchiha Sasuke".

    Sasuke menaiki motornya, lalu melajukan motor tersebut.

~Skip~

Sasuke sedang berada di rumah Naruto, mereka sedang bermain game Bersama di kamar Naruto. Sasuke menceritakan kejadian, beberapa waktu lalu kepada Naruto. "Kau memang benar-benar jahat, Teme!" ucap naruto, tanpa mengalihkan pandangan dari layar posel. Dirinya mendapat beberapa pesan masuk, saat Sasuke bercerita.
Sasuke menatap Naruto sebentar, lalu kembali memandang  layar PS dan mem Pause permainannya sebentar. Lalu menghadap Naruto, dan berkata
"Bukankah aku pernah bilang, aku ini tidak jahat, tapi Kejam!"

"Kau memang tidak berubah ya!" Naruto tersenyum tipis.

"Hn"

"Teme?" panggil Naruto.

"Hn?"

Beranjak dari tempatnya, Naruto merebahkan diri di lantai kamar. Memandang langit-langit kamar itu sendu.

"Teme...bagaimana kalau aku mati?" ucapnya dengan nada sedih.

"Hn?" sasuke menaikkan sebelah alisnya.

"Teme, apa kau akan datang ke-pemakaman ku?" tanya Naruto lagi.

"Apa maksudmu Dobe?" tanya sasuke balik

"Eh! Jadi,kau tidak mengerti maksudku!?"

"Hn" sasuke mengangguk.

"Ah— lupakan! Kita bicarakan yg lain saja!!" ucap Naruto.

"Hn?"

"Hmmm.... Ngomongin apa ya?" naruto meletakkan ibu jari,dan jari telunjuknya di dagu. Hingga membentuk tanda ceklist (✔) dengan pose berfikir, yang membuat sasuke gemas.

"Ngomong-ngomong Dobe, kanapa tangan kirimu di perban?" tanya sasuke heran.

"Eh! Ini...ini....ano, etto...hmm..." Naruto terlihat bingung.

"Why?" tanya sasuke penasaran

"Ini...."

To be Continued

Jeritan saat senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang