XVI

416 50 8
                                    

Disc©Masashi_Kishimoto
Story by : Hitayama_Ryukata2187

__________________________________

Disinilah mereka, didepan kediaman Sasuke dan Itachi. Sasuke sudah melangkah masuk lebih dulu. Naruto masih berdiri didepan gerbang, enggan untuk melangkah lebih jauh dari ini.

Sasuke mengerutkan kening, melihat Naruto yang tidak bergeming. "Naru, apa yang kau lakukan? Masuklah. Itachi tidak akan menggigitmu, tenang saja." Sasuke menarik tangan Naruto dan menyeretnya masuk.

Woff Woff

Sasuke melepaskan genggaman nya dan membawa anjing kecil yang berlari kearahnya kedalam pelukan. Ia mengusak kepala mungil itu. Dan berjalan meninggalkan Naruto yang tetap diam.

Sasuke menghela nafas, dan berbalik. "Kenapa masih disitu?" ia menurunkan Shiro. Dan berjalan kearah Naruto. Menarik tangannya dan menyeretnya.

Naruto merapatkan kakinya lebih dalam ketanah, menolak untuk bergerak lebih jauh. Tangan kirinya menggenggam tiang lampu disebelahnya.

"Eh, kenapa kau jadi begini! Apa yang kau lakukan?" Sasuke semakin menarik nya. Naruto dengan sengaja menegangkan seluruh tubuhnya, dia tidak mau bergerak, dia menahan nafas hingga wajahnya sampai membiru.

Sasuke menyerah. Ia melepaskan tarikannya, tapi Naruto masih enggan bergerak dari tempat.

"Apa yang terjadi padamu?!" Sasuke memukul pundak Naruto cukup kuat. Naruto terhuyung dan terjatuh. Ia mengeluarkan ringisan sakit.

"Ada apa dengan mu!?" Sasuke berjongkok mencoba membantu Naruto berdiri.

"Bangun!"

Naruto tidak mendengarkan. Dia masih tengkurap di tanah.

"Bangun! Apa yang kau lakukan!?" Akhirnya Sasuke menariknya untuk bangun. Naruto berdiri, lalu jatuh lagi. Kok Naru-nya ayan sih?

Brukh

"Dobe!!!"Sasuke berteriak kesal. Shiro mendekat dan menjilat pipi Naruto yang memerah,

"hah, hah,..." Nafasnya terengah-engah. Naruto mencoba duduk tapi tidak berhasil.

Sasuke mendekat dan kembali berjongkok. "Ada apa!?" Ia membantu Naruto lagi. Naruto dengan tubuh yang lemas menurut. Sasuke membantunya duduk.

"Aku, hah...tidak...hah, bisa...hah...berjalan," Wajah Naruto berkeringat, wajah nya memerah. Kakinya terasa sakit.

Sasuke mengeryit. "Kenapa?" melihat wajah Naruto saat ini entah mengapa membuat Sasuke menjadi horny.

"....Kaki ku sakit," Sasuke memeriksa kaki Naruto yang ternyata keseleo.

"Hahahaha!!!" Sasuke tertawa. Bukan tidak mau membantu, tapi ini lucu. Iya, lucu baginya.

Naruto terlanjur panas, dan mengepalkan tangannya meninju wajah tampan sang Uchiha yang sedang terbahak.

"Ukh! Apa yang kau lakukan," Sasuke memegangi wajahnya yang memerah. Dan setelahnya dia kembali tertawa. Untuk saat ini kesabaran Naruto sedang diuji. Kenapa Sasuke tidak jera?

Jeritan saat senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang