XVIII

405 48 3
                                    

Disc©Masashi_Kishimoto
Story by : Hitayama_Ryukata2187

____________________________

Hari itu di habiskan Naruto untuk membujuk Sasuke yang bahkan tidak mau bicara dengannya.

"Suke, Sasuke~ lihat aku, tidak kah aku terlihat imut???" Naruto berjongkok didepan Sasuke yang duduk di kursi belajar sambil bersedekap dada.

Sasuke memalingkan wajah nya. Ia menatap kearah tembok dengan alis yang menekuk tajam kebawah.

Gemas. Naruto ingin memukul Sasuke saat itu juga. "Sasuke, Sasuke-kun, Sas....Sasuke!"

"............." Ravent diam. Bibir Sasuke mengoceh tanpa suara.

"Sasuke! Oi, jangan diam saja! Kau tuli ya?" Naruto sudah tidak tahan. Sasuke marah-marah tidak jelas, entah apa salahnya.

"Sasuke! Kalau kau tidak bicara aku pulang! Aku pergi sekarang!" Naruto mengancam.

"Pergi saja." Lirik Sasuke dengan aura hitam mematikan.

"Hooooh.... Oke! Baiklah! Aku pergi!" Naruto berdiri dan berjalan kearah pintu kamar Sasuke yang terbuka.

Naruto berjalan tanpa menengok kebelakang, tadinya dia pikir Sasuke akan mengejarnya, atau seenggaknya teriak kaya tadi gitu.

Nihil. Sasuke malah menyamankan duduk nya di kursi sambil menatap keluar balkon,

Tiba-tiba, dalam benaknya terlintas, Naruto pergi tanpa mengenakan celana yang pantas! Oh, tuhan. Lain kali hukumlah Si ayam ini, karena tidak berpikir sebelum bicara.

Akhirnya mau tidak mau, suka tidak suka, rela tidak rela, Sasuke harus mengejar Naruto. Bagaimana jika saat diperjalanan pulang ada yang mengganggu bocah kuning kesayangan para umat Fujodanshi diseluruh dunia ini, bisa mati bonyok Sasuke,

Ia berlari menuruni tangga, sambil membawa sebuah celana Trening warna hitam miliknya.

Karena terlalu buru-buru atau memang sedang sial, tidak sengaja ia menabrak Itachi yang sedang berjalan sambil membawa setumpuk kain.

Keduanya terjatuh, menimbulkan bunyi gedebuk yang kuat.

"Sasuke, lain kali perhatikan langkah mu." Itachi berjongkok sambil memungut kain yang berserak dilantai.

"Dimana Naruto!?" Sasuke berdiri tiba-tiba, melingkarkan celana yang ia bawa dilehernya.

"Naruto? Dia....baru saja pulang." Itachi berdiri dan kembali berjalan meninggalkan Sasuke yang kalang kabut.

"Sialan! Kenapa kau tidak menghentikannya! Ah! Ku doakan keriputmu tambah banyak Itachi!!!!" Setelah berkata kurang ajar pada sang kakak, Sasuke berlari kearah pintu utama, dan keluar tanpa menutup pintu kembali.

Itachi melirik kepergian Sasuke dengan tatapan mengerikan. Biar keriputan, tapi banyak yang suka!

Batinnya dongkol.

Oh, adik kesayangannya. Benar-benar bajingan.

Sasuke berlari kesetanan, pandangannya meliar kesana kemari, mencari sang bunga matahari.

Jeritan saat senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang