XXI

322 52 0
                                    

Disc©Masashi_Kishimoto
Story by : Hitayama_Ryukata2187

_______________________________

Pada akhirnya mau tidak mau, sepulang sekolah Naruto harus ikut bersama Sasuke,

"Hei Teme, kenapa seharian ini kau tampak bahagia sekali? Dan bunga-bunga apa itu? Ini seperti bukan kau saja." Ucap Naruto malas, sambil berjalan menuju gerbang sekolah.

"Ah, biasa aja." Sasuke berkata acuh.

Naruto mendengus, "Beneran! Ini terasa seolah-olah yang berjalan disampingku sekarang bukan Uchiha Sasuke yang bangsatnya kebangetan!"

"Bangsat?" Sasuke menatap Naruto dan berhenti berjalan begitu saja. Wajahnya dengan cepat berubah.

"Eh!" Naruto menyadari kalau Sasuke berhenti seolah dia juga menuntut Naruto berhenti.

Naruto berbalik. Menatap Sasuke dengan perasaan bersalah. Apa perkataannya menyinggung perasaan Sasuke. Astaga mulut ini lebih cepat dari otak.

Sasuke menggeram, "Aku sudah berusaha baik seharian ini! Bahkan ketika kau mendorongku, mempermalukan ku, melempar ku dengan barang-barang mu, aku masih berdiri disampingmu! Tersenyum seperti orang bodoh seharian ini hanya untuk mu! Karena aku tau, Kau menjalani semua ini tidak mudah! Dengan segala ketidak adilan itu! Kau menyayat tangan mu! Kau tidak memperdulikan orang yang menyayangi mu, kau berniat mengakhiri hidup tanpa mau melihat siapa yang mengharapkan mu! Lihat aku! Lihat Aku Naruto! Jangan diam saja! Setelah aku mencoba yang terbaik untuk membuat mu merasa lebih baik, kau menghina ku! Apa ibu mu tidak mengajarimu bagaimana cara nya berterima kasih!?"

Sasuke, Naruto menatap nya, itu adalah kata terpanjang yang pernah Sasuke ucapkan.

"Sa...Sa, Sasuke?"

"Aku, aku merasa sia-sia! Dengan semua ketidak pekaan ini, maaf. Kalau kau tidak ingin ikut pulanglah. Aku akan pergi sendiri." Ucapnya dan melangkah lebih dulu.

Naruto terdiam ditempat. Menatap Sasuke dengan perasaan bersalah. Sasuke sangat marah.

Hanya dengan satu kata, bisa menghancurkan segalanya.

.........

Malam harinya,

Kushina masih belum pulang, waktu menujukan pukul 8 malam. Naruto merebahkan diri di ranjang, dia sudah berulang-ulang kali menghubungi Sasuke tapi tidak bisa.

Naruto hanya ingin minta maaf bila ia salah berkata.

Naruto mendengus. Dia teringat kata yang Sasuke ucapkan, "Dengan Segala ketidak adilan itu! Kau menyayat tangan mu! Kau tidak memperdulikan orang yang menyayangi mu, kau berniat mengakhiri hidup tanpa mau melihat siapa yang mengaharapkan mu!"

Naruto meletakkan ponselnya dimeja nakas. Siapa yang mengharapkan ku? Aku tidak melihat satupun di dunia ini. Siapa yang menyayangi ku? Aku rasa itu mustahil. Sasuke, apa yang sebenarnya kau pikirkan.

Dilain tempat,

di Rumah Sakit Konoha

"Coba tolong ceritakan padaku, apa yang kau lihat hari itu Ino-san," Ucap Sasuke sopan. Berdiri disamping Ino, Kushina mengelus surai pirang gadis itu.

Sementara Sasuke duduk di bangku sambil memegang sebuah buku catatan.

"Aku tidak tahu."

Sasuke tersenyum lemah. Dia harus sabar, "Coba Kau ingat-ingat dulu. Ini sangat penting. Kumohon..."

Kushina merogoh saku bajunya, mengeluarkan ponsel untuk menelpon Naruto.

"Sasuke- kun, jangan terlalu dipaksa. Aku akan keluar dulu untuk menelpon Naruto, kalian berdua lanjutkan ya..." Kushina tersenyum dan keluar dari ruang rawat Ino.

"Baiklah..."

Kushina menutup pintu dan duduk di bangku depan kamar Ino, dia menghubungi Naruto untuk menanyakan apakah anak itu sudah makan.

"......." Kushina menunggu Naruto untuk mengangkat telfonnya.

"Yah? Hallo Kaa-chan ada apa?"

"Tidak ada. Apa kau sudah makan?"

"Yah, aku sudah. Bagaimana dengan Kaa-chan?"

"Iya. Kaa-chan sudah makan."

"Kenapa Kaa-chan belum pulang?"

"Tidak bisa. Kaa-chan, akan menginap dirumah Sakit menemani Ino- chan."

"Oooh...Baiklah kalau begitu, Aku sudah mengantuk. Jaa Kaa-chan."

"Eh, buru-buru sekali. Kaa-chan, masih ingin bicara dengan mu."

"Tapi Naru ngantuk."

"Ya sudah tidurlah kalau begitu, besok pagi Kaa-chan akan pulang"

"Baiklah"

"Selamat malam, Sayang."

"Malam Kaa-chan."

Dan setelah itu sambungan ponsel tertutup.

Dan setelah itu sambungan ponsel tertutup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___To be Continued___

Halo teman-teman,
Saya ingin mengatakan, saya akan segera menyelesaikan ini dengan segera, saya tidak bisa berlama-lama, dan saya akan bekerja semampu saya, untuk vote dan komen kalian selama ini sangat saya hargai, dan para readers gelap kalian saya hormati, bagi saya kalian adalah motivasi, tapi saya....
Saya akan mengatakan semuanya setelah cerita ini benar-benar tamat. Saya akan update 3 hari sekali selama beberapa minggu kedepan,

Itu saja, sekian terima kasih.
I love you All(>y<)

Jeritan saat senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang