XV

438 53 7
                                    

Disc©Masashi_Kishimoto
Story by: Hitayama_Ryukata2187

__________________________________

"Ibu!!! Ayah!"  Sasuke berteriak menggila, saat Itachi baru saja pergi setelah melakukan sesuatu pada orang tuanya.

Berdiri, Sasuke berlari mengejar Itachi yang pergi sambil membawa sebuah senjata tajam, dan senjata api di balik jaket nya.

"KAKAK!!!" Sasuke menahan pergelangan tangan Itachi.

Menatap

Itachi menghempaskan tubuh Sasuke ketanah dengan kasar.

Menyeringai

Itachi berdecih, "Kenapa? Kau ingin jadi seperti mereka juga?"

Sasuke menghapus air matanya, "Kakak," Sasuke mulai terisak lagi, dia menangis dan berteriak, "Kenapa kau melakukan ini pada Ibu dan Ayah!!?"

Itachi yang saat itu baru berusia 11 tahun, mengetahui sesuatu yang mengejutkan tentang ayahnya, hal yang bisa membahayakan nyawa siapapun, ayahnya adalah bawahan dari penjahat terkenal di Konoha, Danzo.

Dia pernah mendengar kilas percakapan sang ayah dengan beberapa orang yang menyebut diri mereka Anbu,

Percakapan tentang merebut kekuasaan walikota, menggantikan Hokage saat ini dengan Danzo. Rencana yang dibicarakan cukup besar dan akan memakan banyak korban,

Itachi mengetahuinya, apakah dia harus diam saja? Tidak, dia tidak bisa.
Dia harus melakukan sesuatu dengan sedikit bantuan dari dari kepala keluarga Uchiha, Madara.

Awalnya Madara menentangnya, tapi Itachi mengumpulkan semua bukti sendiri, sampai dia tidak memiliki waktu untuk bermain dengan Sasuke lagi. Memberinya (bukti) pada Madara, yang akan mengurus Danzo adalah Madara sendiri. Sementara Fugaku, Itachi lah yang harus membereskan nya sendiri.

Ibunya mencoba melindungi ayahnya, hingga Itachi tidak memiliki pilihan lain selain membunuh ibu nya juga.

"KAKAK!! JAWAB AKU!" Teriakan Sasuke cukup membuat Itachi sadar dari lamunannya.

Itachi tersenyum, "Sesuatu yang tidak akan kau mengerti." ia berbalik dan meninggalkan Sasuke yang masih menangis di tanah.

Setelah membunuh orang tuanya Itachi menghilang begitu saja dari pandangan, seolah-olah bumi telah menelannya.

Sementara Sasuke sudah diselimuti kabut kebencian yang mendalam. Dia bahkan mensyukuri kalau saja Itachi mati.

2 tahun setelah kejadian itu, Itachi kembali. Sasuke tidak pernah menanyakan kemana selama ini ia pergi, dia terlalu benci untuk perduli.
Apalagi Itachi kembali seperti tidak pernah terjadi sesuatu. Membuat Sasuke semakin membencinya.

Itachi tidak pernah keberatan tentang sebenci apapun Sasuke padanya, dia tetap bersikap seperti biasa. Masih tetap sama, masih menyayangi Sasuke seperti dulu.

Semarah apapun Sasuke pada Itachi, hingga ia hampir membunuhnya. Itachi tetaplah kakaknya. Entah mengapa Sasuke benci, mereka dilahirkan di rahim yang sama.

Ibunya terlalu suci untuk melahirkan setan adam seperti Itachi. Tapi beriring dengan berjalan waktu Sasuke mulai melupakan kebencian itu secara bertahap, dan dia sudah tahu alasan mengapa Itachi melakukan hal seperti itu. Dengan sedikit penjelasan dari Madara, Shisui dan yang lainnya.

Jeritan saat senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang