Chapter 01

90K 6.2K 578
                                    

Menurut aku cerita ini lebih cocok untuk yang berumur 18++ ya...

Vote, coment, dan Share... Thanks semua...

Tahun 2030

Dentuman musik menghiasi dunia malam. Para lelaki berjoget ria melepas penat dengan wanita-wanita seksi yang hanya mengenakan bikini. Keringat mengucur di seluruh tubuh para penjoget wanita seksi, sehingga menambah kesan panas. Bahkan lelaki hidung belang pun menarik salah satu wanita seksi, untuk di jadikan wanita satu malamnya.

Kim Hyun-hee wanita itu duduk diam di salah satu kursi bar, sudah tiga gelas wine yang ia teguk. Hyun-hee sesekali melirik target yang akan menjadi korbannya malam ini.

Di ujung tempat Hyun-hee duduk terdapat sofa merah, di sana di tempati oleh seorang lelaki paruh baya, yang akan Hyun-hee bunuh malam ini. Lelaki itu memainkan para wanitanya yang ada empat orang kiri dan kanan. Bahkan, tak segan-segan ia menciumi bibir satu persatu wanita club itu.

'Cih, menjijikan!' batin Hyun-hee mendecih. Ingin sekali rasanya Hyun-hee segera meledakan kepala lelaki itu sekarang juga menggunakan pistolnya. Tetapi Hyun-hee tidak bisa gegabah, karena di sini banyak sekali orang-orang. Jika ia langsung melakukannya otomatis banyak yang mengetahui identitasnya.

Lelaki tadi bergerak berdiri membawa salah satu wanitanya, ia memeluk pinggang wanita itu sangat posesif. Hyun-hee bola matanya bergerak dengan teliti mengikuti arah lelaki itu pergi.

Hyun-hee meninggalkan uang di meja bar, dan berlalu pergi mengikuti pergerakan korbannya. Ternyata lelaki tadi kesebuah ruangan, yang khusus untuk orang melakukan seks.

'Menjijikan bedebah itu! Sudah tua, tidak memikirkan usia yang sebentar lagi nyawanya akan aku cabut,' cibir Hyun-hee yang mengangkat sudut bibirnya sebelah kanan.

Hyun-hee sengaja memperlambat waktu yang ia targetkan kematian lelaki itu. Anggap saja Hyun-hee memberi kesempatan lelaki itu untuk mendapatkan kenikmatannya, yang tidak akan ia rasakan lagi kelak.

***

Lelaki tadi bersama wanita jalangnya langsung melakukan hubungan intim. Langsung saja si lelaki tua tadi menciumi bibir si wanitanya dengan lahap dan kasar, sampai menghisap leher jenjang si wanita sambil membuka lingeria yang di kenakan sang wanita tanpa memakai dalaman. Si lelaki tua itu pun meraup, meremas, melahap kedua susu milik si wanita. Bahkan ia memainkan lidahnya dengan lihai di atas puting si wanita. Si wanita hanya menggelinjang sambil mengeluarkan desahan-desahan yang tak tertahan, sambil memeluk si lelaki tua itu.

Lelaki tua itu pun segera membuka baju dan celananya hingga telanjang. Ia pun menidurkan wanitanya, dan kembali beraksi dengan menciumi bibir, leher, susu, perut, hingga di area vagina sang wanita yang sudah basah. Tanpa rasa jijik lelaki itu meraup habis cairan putih yang dikeluarkan sang wanita. Setelah sang wanita menggelinjang tak tahan, ia pun memutar balikan tubuh si lelaki tua menjadi di bawah dirinya. Sang wanita dengan profesional mencicipi tubuh lelaki tua itu inci demi inci, ia menjilati semua tubuh lelaki tua itu hingga basah. Ia pun mengulum milik si lelaki tua itu dengan lahap, dan menjilati sperma si lelaki hingga habis, dan si wanita dengan segera meludahkan salivanya ke batang milik si lelaki, lalu memasukan batangan lelaki itu ke liang lempengannya, blesh, masuk gol... Ceplok ceplok ceplok telor anjir 😂🤣 di hayatin bener si anying, giliran kek gini ae lu hayatin, sungguh membagongkan 🤣 fucek.

Heir To The ThroneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang