Chapter 34

30.2K 2.4K 232
                                    

Hello guys!!! 🔥🔥🔥 Welcome Back To My Wattpad... Jadi aku akan up kembali... Terima kasih banyak untuk kalian yang tetap stay di sini...

Okey, kali ini tidak ada kelucuan lagi ya guys! Kali ini yang ada hanya keseriusan 🔥🔥🔥 Sama seperti aku dengan dirimu...

Selamat Membaca...

Kembali ke tahun 2030...

Seorang wanita tengah berendam di bak air sambil menikmati segelas anggur.

"Axel!" Panggil seseorang dari arah belakang.

"Kau tidak takut mati ha!" Tukasnya dengan nada tinggi.

"Tidak! Lagi pula aku tidak punya banyak waktu menunggu mu selesai mandi." Kata lelaki itu.

"Jadi, apa keperluanmu kemari Tn. Yang...! Kau masuk ke kamar mandi ku, melihat aku bertelanjang dada begini! Apa kau tidak punya sopan santun HAAA!" Teriak wanita itu yang bernamakan Axel.

"Sejak kapan kau bermain sopan santun?" Tanya santai lelaki itu yang bernama Tn. Yang.

"Cih! Cepat katakan ada apa kau menemuiku seperti ini! Kau mengatakan tidak punya banyak waktu." Kata Axel dengan tidak senang.

"Baiklah, baik! Aku mau menyampaikan bahwa Hyun-hee di rawat di sebuah rumah sakit yang terletak di China, SouhtWest Hospital... Hyun-hee sudah tidak sadarkan diri selama seminggu, dan harapan kemungkinan ia akan bangun kembali itu 10% karena otaknya sudah mati, tapi jiwanya belum sepenuhnya mati... Jika dalam beberapa hari ini dia belum juga pulih, maka dokter menyatakan dia tiada." Jelas Tn. Yang itu.

Tiba-tiba wanita itu melempar gelas berisikan anggur ke lantai, menjadi hancur lebur. "Aku belum menyiksanya! Kenapa dia harus mati terlebih dahulu, sh*t! Teriak Axel tak terima.

"Axel, kenapa kau dendam terhadapnya! Dia itu kakakmu sendiri." Kata Tn. Yang mencoba menenangkan.

"Cih, aku sedari dulu tidak punya siapa pun, aku besar dari jerih payahku sendiri!... Sedangkan dia!!! Dia hidupnya mewah!!! Bahagia bersama orang kaya itu!!! Aku setiap hari makan-makanan bekas dari tong sampah! Tidur di kolong jembatan! Apa kau tahu betapa menderitanya diriku tersiksa ha!!!" Teriak Axel penuh amarah.

Tn. Yang tampak iba dengan kisah hidup wanita ini. Dulu saat itu, ayah dan ibu Axel bercerai. Axel dengan nama aslinya Park Seo-na dan Hyun-hee bernama asli Park Seo-hyun keduanya di bawa pergi oleh ibu mereka Ny. Wang Ga-yeong. Hal yang mengakibatkan keluarga Axel dan Hyun-hee menjadi hancur di karenakan pekerjaan sang ayah yang merupakan mafia yang teramat kejam. Selama ini Ny. Wang tidak mengetahui pekerjaan sang suami, hingga suatu hari dirinya pun mengetahuinya dan Ny. Wang menggugat cerai sang suami.

Kehidupan Ny. Wang jauh menderita tanpa pertanggung jawaban sang mantan suami. Ny. Wang menjual dirinya sendiri kepada lelaki hidung belang, demi menghidupi anak-anaknya. Sampai di akhir titik, dimana Ny. Wang berbulan-bulan di buntuti oleh seseorang yang tidak ia kenali. Ny. Wang merasa hidupnya di dalam bahaya, dan tepat dugaannya. Ny. Wang tewas terbunuh dengan keadaan mengenaskan. Axel yang saat itu baru berumur 1 tahun di bawa pergi oleh seorang pemulung jalanan, yang merupakan ayah angkat Axel, dan Hyun-hee yang saat itu berumur 2 tahun di bawa pergi oleh sang ayah, Park So-nam. Tn. Park sudah berusaha mencari adik Hyun-hee tetapi ia justru gagal dan mendapatkan informasi bahwa putri terakhirnya tewas terbunuh pula. Hal itu lah membuat hati Tn. Park hancur berkeping-keping. Ia sungguh teramat menyesal telah melibatkan keluarganya untuk menanggung resiko bahaya yang di gelutinya saat ini.

Di umur 2 tahun, Hyun-hee di titipkan di sebuah panti asuhan. Sang ayah sebenarnya tidak mau melakukannya, tetapi ini semua ia lakukan demi keamanan sang putri semata wayangnya.

Heir To The ThroneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang