3

1.6K 184 2
                                    

  Hah,hari ini udaranya sangat dingin kurasa.Aku berdiri menunggu Bus yang lewat di tempat ku berdiri sekarang.Tentu saja halte.

  Banyak selain diriku yang sepertinya menunggu bus yang sangat lama datang.Aku mendengus kesal.Bisa-bisa aku terlambat ke  kampus.Kulirik sebentar arlojiku,astaga sudah terlambat!.

Tanpa pikir panjang,aku langsung berlari menuju kampus yang lumayan jauh.Aku tidak peduli.Toh jika sudah mepet,aku akan memesan taksi.

   Kuedarkan pandanganku.Pandanganku terpaku pada Seonho,ya..anak kecil ini berlari ditengah-tengah Jalan raya yang sedang sepi.Walaupun sepi tetap saja pasti ada beberapa pengendara mobil yang mencari kesempatan untuk mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi .

  Aku menghentikan langkah dan berbalik untuk berusaha menghentikan Seonho.Kulihat juga Yewon yang kini berada jauh di depanku saraya memanggil nama Seongo dan mengejar anak tampan itu.
   "SEONHO-YA!!".Aku berusaha menyamakan langkahku dengan Yewon dan melihat sebuah Bus yang melaju dengan kencang dari arah kanan Jalan Raya itu.Tak terasa,Yewon menambahkan speed larinya begitu juga  denganku.
  Sedikit lagi ayo Yoongi,batinku.

Greb.
  Yewon berhasil memeluk Seonho namun timingnya belum pas untuk menghindari bus sialan itu.

  Dengan sisa tenaga yang ada aku mendorongkan tubuhku dan mereka berdua ke trotoar di pinggir jalan itu.Kami bertiga terjerembab dengan posisi saling memeluk.Aku meringis kesakitan karena sepertinya ada yang terluka di tubuhku.
5 detik kemudian,bus itu melenggang lewat seraya melambatkan kecepatannya.

"Untung saja"lirihku.

  Aku segera melepaskan pelukanku.
"Yewon-ssi,gwaenchana?"tanyaku khawatir.Kulihat Yewon yang bangun dan melihat keadaan Seonho.

  "Aku baik-baik saja Seonbaenim.Untung ada Seonbae,jika tidak entah apa yang akan terjadi"jawab Yewon sambil menatapku dalam.

   "Seonho,tidak apa-apa?"tanyaku memastikan.

Seonho hanya mengangguk kecil.Mungkin dia masih syok dengan apa yang baru terjadi.
   
"Bagaimana kalau kita ke cafe sebentar?"tawar Yewon.
  
                  .  🌸🌸🌸🌸

Disinilah aku,duduk dihadapan Yewon dan Seonho di sebuah cafe.Tidak terlalu ramai,mungkin karena jam kerja.
   "Emm..Seonbae-"
Aku menyela perkataan Yewon.
"Panggil Yoongi saja"ucapku enteng.
Yewon mengangguk.Kulihat ia tersenyum kecil.manis.

   "Terima kasih sudah menolongku dan Seonho.Aku tidak tahu bagaimana cara membalas kebaikanmu"ucap Yewon sambil mengacak rambut halus Seonho.
Aku menggeleng perlahan.

"Aku tidak mengharapkan apapun.Melihat kalian baik-baik saja membuatku lega."balasku.
Yewon mengangguk paham.
  Hening.
Kini suasana canggung menghantui meja kami.Tidak ada yang membuka topik pembicaraan terbaru.

Aku berdeham pelan.

Yewon kini menatapku dengan mata kucingnya.Astaga,sangat menggemaskan.
"Yewon-".
Kini Yewon yang menyela perkataanku."Panggil Umji saja.Aku lebih nyaman jika dipanggil Umji"ucapnya.Aku mengangguk paham.
"Umji,apa..".kalimatku menggantung begitu saja.Sejujurnya,aku sangat penasaran dengan kehidupan di balik layar Umji,selain pergi ke kampus.

Namun,aku penasaran setengah mati dengan Umji.
Aku menghirup udara sebanyak-banyaknya dan menghembuskannya secara perlahan.

  "Apa kau sudah menikah?"tanyaku mutlak.Umji membulatkan mata kucingnya.Namun sedetik kemudian dia tertawa renyah sambil sesekali menatapku dan Seonho.

  "Ternyata Rumor kampus masih saja ada ya?".Kini justru aku yang membulatkan mataku.Kutatap sekali lagi Umji,dan dia hanyak mengangguk sambil tertawa kecil.
Masih ada harapan..

  "Lalu,Seonho ini..".

Umji menatap Seonho yang sedang asik memakan es krim.
  "Seonho adalah tanggunganku.".Aku mulai fokus dengan ceritanya.

  "Dulu,aku menemukan Seonho di depan pintu apartemenku ketika dia berumur 2 bulan.
Sebenarnya,dulu aku ingin menitipkanya pada panti asuhan,namun karena suatu hal,aku jadi menanggung Seonho sampai dia besar".Umji mengakhiri kalimatnya dengan helaasn napas pasrah.

"Suatu hal itu apa?"tanyaku penasaran.
"Kau yakin ingin mendengar jawabanku?"ucapnya serius.
Aku mengangguk yakin.
Namun,entah kenapa firasatku tidak enak.

"Aku..divonis dokter tidak bisa mempunyai anak."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.

Fiuh,akhirnya update:)).
God night bae!🦄🦄🦄
.
.
.

~Omuji-yaaa~😙😙😙😙😙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Omuji-yaaa~😙😙😙😙😙

  Gummy smilenya astaga🍀🍀🍀😍😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Gummy smilenya astaga🍀🍀🍀😍😍

~FUTURE~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang