30

558 58 2
                                    

Happy reading!^-^

    Vernon sudah keluar dari flat taehyun tadi. Kini taehyun pergi ke gudang ruang bawah tanah flat nya untuk membawa umji ke atas.

"Yewon noona?", panggil taehyun.

"Aku disini".

  Umji keluar dari tempat ia sadarkan diri tadi dan menghampiri taehyun. "kenapa kau membawaku kesini hum?"

    Taehyun hanya terkikik dan menggaruk punggung tangannya yang gatal. "hanya berjaga-jaga jika ada orang aneh yang mengaku mencarimu noona"

    Umji hanya menggeleng pelan dan mengusak sayang puncak kepala taehyun. Mau bertambah umur sampai kapanpun, taehyun tetaplah bayi yang sangat menggemaskan. Tapi tentunya setelah seonho. Umji pun langsung teringat dengan anak tersayangnya itu.

"Boleh aku meminjam ponselmu hyun?"

"Tentu saja. Untuk apa?"

"Aku ingin menelepon kenalanku dulu"

   Taehyun pun merogoh saku celana bahannya dan memberikan ponsel pintar yang ia beli dari uang bekerja paruh waktu pada umji.

    Terlihat umji membuka ikon telepon dan memencet nomor-nomor disana. Setelah itu dia mendekati ponsel itu ke indra pendengarannya.

     Beberapa kali nada tersambung terdengar, namun tidak ada satupun yang mengangkatnya. Umji sudah mencoba beberapa kali, namun semuanya sia-sia.

    Umji menghela napas kasar dan mengembalikkan ponsel pada sang empunya.

"Tidak ada yang menjawab?", tanya taehyun. Umji hanya mengangguk.

Taehyun hanya bisa menyemangati Umji dan berharap apapun masalah yang dihadapinya akan selesai.


.....





    "Tuan Min, kami kehilangan koneksi ponsel nona Yewon sekitar 30 menit yang lalu", seorang petugas atau lebih tepatnya tangan kanan dari detektif yang ia sewa menjelaskan.

   Yoongi hanya bisa mengangguk dan sesekali memijat keningnya yang serasa dipukul habis-habisan. Ia habis pikir, bagaimana seorang Yoon Sanha bisa melepas Umji dengan mudah?

  Ya, setidaknya Yoongi memiliki kartu AS jika Sanha masih bermain-main dengan Umji. Wanitanya.

   "Cepat selesaikan tugasmu sersan Lee, kau pasti sangat lelah. Dan sampaikan salamku pada anakmu nanti".

   "Tentu Tuan Min.Aku akan melakukan yang terbaik untuk menemukan nona Umji dengan selamat".

   Yoongi mengangguk semu dan melangkahkan kakinya dengan sangat lamban. Mata kucingnya kini menyadari jika sesuatu yang hampir diinjaknya menarik perhatian sang pria.

   Dengan sedikit membungkuk, Yoongi mengulurkan tangannya dan mendapatkan sesuatu yang tidak terduga.

   "Kenapa ada nametage siswa disini?", dan Yoongi hanya mengedikkan bahu namun tetap memasukkan ke dalam saku celananya.

   Sebuah panggilan kini terdengar dari saku jaketnya. Setelah diteliti lagi ternyata panggilan dari alien tersesat.

  Dengan enggan, Yoongi menerima panggilan itu. Namun sedetik kemudian dia mengumpat karena teriakan cempreng namun dengan suara berat yang menurut Yoongi tidak se-seksi yang orang pikirkan.

   "Apa maumu Kim pabo Taehyung?"

   "Yerin mengamuk Hyung! Astaga aku tidak tahu apa yang harus kulakukan lagi!"

  "Tunggu aku dan lakukan sesuatu yang berguna".

  Yoongi memutuskan panggilan dan segera melesat menuju kediaman keluarga kecil Kim Taehyung.



....








Tbc.

Maaf gak jago bikin author note.
Tapi yang pasti, alasan mengapa saya dengan tidak hormatnya meninggalkan dunia kepenulisan karena sibuk dengan real life:"))

Help me.

Maaf kalo menggantung dengan gak jelas.Tapi ya emang gitu keadaannya.

Kalau ada kesempatan bagus,bakal update dengan panjang:)) Doakan yang terbaik!


See u.

~FUTURE~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang