Yerin POV
Aku menatap jengkel orang di depanku.Ralat.Laki-laki yang menjadi pendampingku selamanya di depanku.Ia terlihat bersemangat memakan ramen yang kubuatkan untuknya.
Kalian tahu?
Dia menghabiskan semua ramen yang kubuat!
What are you thinking Kim Taehyung?!Apa dia tidak melihat aku sedang mengandung darah dangingnya?
Dasar manusia alien.
Tunggu..
Memangnya ada manusia alien?
Sudahlah.
Jika itu Kim Taehyung berarti manusia alien memang ada.ck."Taehyungiee..kenapa kau habiskan semuanya?",ucapku sambil ber-aegyo.
Taehyung hanya melirikku sebentar lalu melanjutkan memakan mie-nya yang sedikit tertunda."Ish,dasar menyebalkan.Taerin,appamu sangat menyebalkan bukan?.Apa kau tahu,ramen yang dimakan appamu tidak disisakan sedikit untukku.Entah ada pikiran apa eomma mu bisa menerima lamarannya dulu".
Aku mengajak berbicara janin yang sedang bertumbuh di dalam rahimku.Aku mengelus pelan dan memicingkan mata melihat taehyung yang tersedak ramen.Ia menyambar air putih di hadapannya dan langsung menarikku dalam pelukannya.Hah,hangat.
"Omo taerin-ah,maafkan appa ne?appa mu memang bodoh.Appa berjanji akan selalu menjaga eomma mu sampai kau lahir ke dunia dan selama-lamanya",ucap taehyung sambil mengelus perutku.Aku tersenyum geli.Sedetik kemudian taehyung mengecup bibirku sambil sesekali melumatnya lembut.
Entah sudah keberapa kalinya taehyung melakukannya padaku.Tapi tetap saja dadaku selalu bergemuruh akibat kelakuan tiba-tibanya tadi."Ah,taerin menerima permintaan maaf appanya",kataku.
Taehyung mengelus pelan rambutku."Taehyungiee~",rengekku.Aku mengeratkan tanganku di pinggangnya."ada apa yeobo?".
Aku berpikir sejenak."aku ingin jajangmyeon.".
Taehyung menatapku tidak percaya.Sedangkan aku memasang senyum tak berdosa."Astaga Kim Yerin,kau tahu?Sekarang jam 2 pagi.Memangnya ada kedai jajangmyeon yang buka sekarang?",tanya taehyung sambil melepaskan pelukannya.Rasanya aku ingin menangis sekarang.Kurasakan air mataku hampir tumpah.
Taehyung langsung mengecup kedua mataku dengan bibir tebalnya."aku bercanda sayang.Maaf,bercandaku kelewatan sekali ya?.oke,demimu dan taerin kita,aku akan berjuang mendapatkan Jajangmyeon impianmu".
Aku menatap taehyung haru.Aku langsung menubruk tubur kekarnya dan memeluk erat tubuhnya."Terima kasih sudah menjadi sumber kebahagianku.Terima kasih sudah menjadi pendamping yang sangat perhatian padaku.Terima kasih sudah membahagiakanku.Terima kasih".
Aku sangat beruntung menjadi seorang wanita milik Kim taehyung.Taehyung yang selalu menjahiliku dan kekanak-kanakan ketika SMA,kini menjadi laki-laki yang sangat dewasa dan selalu menjagaku.
Taehyung mengelus rambutku lagi.Aku mendengar isakan kecil dari mulutnya.Aku melepaskan pelukanku dan melihatnya menangis.Tunggu,kenapa jadi taehyung yang menangis?
"Astaga.Kau kenapa hm?apa pelukanku sangat sakit.Jangan menangis lagi"ucapku panik sambil menghapus jejak air mata yang tertinggal di kedua pipinya.
Sekarang giliran taehyung yang menangkup kedua pipiku."Justru aku juga berterima kasih.Terima kasih sudah mau menjadi istriku.Terima kasih sudah mendampingiku dalam suka dan duka.Terima kasih sudah menjadi wanita hebat dan kuat.Terima kasih sudah menjaga bukti cinta kita berdua,terima kasih sudah memberiku kebahagiaan yang tak terhingga".
Taehyung mengusap pipiku yang kini basah karena air mataku.Ia beranjak dan memakai mantel hitamnya dan menyambar kunci mobil yang tergeletak di meja.
"Jangan menangis lagi sayang.Nanti taerin menjadi sedih dan tidak mau jajangmyeon yang kuberikan karena aku sudah membuat eommanya menangis",perintah taehyung sambil mengusap air matanya yang kembali turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
~FUTURE~
Fiksi PenggemarMin Yoongi, namja dingin yang satu ini diam - diam menaruh rasa pada teman kuliahnya, Kim Yewon. Rasa penasaran tentang Yewon menghantui pikiran Yoongi, apalagi Ternyata Yewon sudah mempunyai anak!.