Sowon & seokjin ☆special part☆

858 96 0
                                    

Sowon POV

Sakit.
Ya.
Aku menyia-nyiakan hati seseorang.lagi.
Menyia-nyiakan sebuah perasaan seseorang yang mencintaiku dengan tulus.

Aku mengusap air mata yang mengalir deras pada kedua pipiku.
Aku benci menangis,tapi mulai saat ini,mungkin aku akan selalu menangis.

Aku menengadah menatap langit.
Mendung.
Sama seperti hatiku.
Abu-abu.
Seperti kisah cintaku dengannya.

Nasi sudah menjadi bubur.
Semua telah berakhir.
Maaf.
Sungguh.
Ingin sekali aku berlari kembali di acara itu.

Tidak.
Tidak bisa.
Seakan-akan kedua kakiku lumpuh total.

Dan disinilah aku.
Di sebuah taman.
Menangisi takdirku yang memang sudah awal digoreskan untuk tidak bahagia.

"Maaf".
Sudah berkali-kali aku mengatakannya.
Berharap satu kata itu tersampaikan padanya.

Dering ponselku memecah keheningan.
Dengan enggan,aku membuka tas selempangku.

"Haish,dimana ponsel itu?"gerutuku.
Sungguh,ponselku terbenam di dasar tasku.
Seakan-akan melarangku untuk menemukannya.

Akhirnya!
Aku langsung membaca pesan singkat yang datang.

'Sowonie,kau bergurau'kan?ayo,kembalilah.aku akan selalu menunggumu'

from:seokjin❤😗

Mataku memanas.aku juga ingin kembali.
Tapi sepertinya Tuhan memang tidak menakdirkan kita untuk bersama.
Bulir air mata kini berlomba untuk jatuh dari pelupuk mataku.

Kau harus maju Sojung!

Aku menghapus kasar air mataku.
Aku beranjak pergi dari taman itu.
Rintik hujan mulai berjatuhan.
Hujan yang awalnya hanya rintik,kini berubah drastis menjadi hujan lebat.

Aku membiarkan tubuhku basah.
Berharap semua masalah hidupku akn hilang bersamaan dengan jatuhnya air hujan itu.

Aku melenggang pergi menuju halte bus terdekat.
Ponsel ku berdering lagi.
Kali ini sebuah pesan singkat berbeda yang membuatku tidak bisa berkedip.

Aku menutup mulutku.
Dengan kecepatan maksimal,aku berlari kencang membelah hujan itu.

'Sowon eonni,seokjin oppa kecelakaan dan kritis!rumah sakit xx!'

From:omuji🐔

  .  .  .  .------------------------------------------. . . . .

Aku membuka pintu rumah sakit itu dengan kasar.
Beberapa pasang mata  kini tertuju padaku.aku tidak peduli.
Yang terpenting sekarang adalah seokjin.

"Pasien Kim Seokjin ada di ruangan berapa?"tanyaku ketika berada di depan meja resepsionis rumah sakit itu.

Petugas resepsionis itu tersenyum tipis.
"Hubungan anda dengan pasien?"tanyanya.
"Aku...aku kekasihnya!tolong katakan ruangannya"ucapku memohon.

Sang petugas melihat keadaan pakaianku sebentar.
"Saat ini pasien sedang di dalam ruang UGD.ruangannya ada di sebelah kiri anda.Semoga kekasihmu diberi kekuatan nona"jawab petugas itu.

Aku mengangguk cepat.
Kulirik ruang UGD itu.
Diluar ruangan itu sudah ada Yoongi,Umji,taehyung,hoseok oppa,dan namjoon oppa.

Sungguh,aku sangat khawatir dengan keadaan seokjin.
Namun,aku masih tidak bisa menampakkan wajahku di deoan mereka semua.

Yang kulakukan justru malah melenggang pergi menuju taman rumah sakit itu.

Aku akan menemui seokjin jika mereka sudah pergi.

🐔🐔🐔🐔🌸🌸🌸

.
.
.
.
.
Tbc.

~FUTURE~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang