Aku memutar ulang apa yang dikatakan Jin hyung ketika di rumahnya tadi.
"Apa kau mau membantuku malam ini?".
Aku mengernyit heran lalu bertanya."membantu apa?".
Jin hyung mendekatkan wajahnya padaku."Tentu saja untuk melamar Sojung.Ah!pasti dia sangat senang jika aku menseriuskan hubungan kami"ucapnya pelan.
Aku diam sesaat."apa kau yakin?kau sudah final kan?jangan sampai hyung malah menyakitinya.Aku akan membuat perhitungan"ucapku serius.Ya,aku akan melakukan apapun pada siapapun yang menyakiti Sowon noona.Sowon noona sudah seperti kaka perempuanku sendiri.
Jin hyung memukul pelan lenganku."aish,tak bisakah kau mempercayai hyungmu ini?Dalam acara pertunangan ini juga,kau akan segera melamar seseorang",jawabnya santai.Tunggu?
"Siapa yang akan aku lamar?Hyung ada-ada saja?Eunha?astaga,aku bisa mati di tangan bayi besar itu"ucapku bergidik ngeri.Membayangkan Jungkook mematahkan tulangku?!
Astaga,aku memikirkan apa!
"Aigoo,tentu saja Yewon.Kau utarakan perasaanmu padanya,dan BOOM!dan besok aku yakin kalian berdua sudah resmi menjadi seorang suami istri"jelasnya.Aku membulatkan mataku!
Yang benar saja!"Mwo?Hyung pikir semudah itu?bgaimana jika Umji tidak mempunyai perasaan apa-apa padaku bagaimana?Astaga,aku akan sangat malu"tegasku.
Kini Jin hyung malah menggaruk tengkuknya.
"Aish,utarakan saja perasaanmu.Tidak ada yang namanya kesempatan 2 kali!".Jin hyung sudah tidak waras!
Aku mengacak rambutku kasar dan menoleh pada Seonho yang asyik memakan es krim yang kubelikan.Kami sedang berada di taman dekat apartemen Umji.Hanya ada beberapa orang yang sedang menikmati angin pagi disini.
"Apa eskrimnya sedap?"tanyaku.Seonho mengangguk semangat.Aku terkekeh geli dan membersihkan daerah di sekitar bibir Seonho yang kotor karena terkena es krim.
Ah,entah kenapa aku sangat menyayanginya.Yah,walaupun kami bertemu sekitar 2 hari yang lalu,tapi entah kenapa seperti ada magnet di sekitar Seonho,dan membuat perhatianku selalu tertuju padanya.
"Seonho boleh memanggil hyung APPA tidak?"tanyanya yang sukses membuat mulutku menganga.
Apa yang dia bilang barusan?"Ten-tentu saja.Anggap saja aku ini appa-mu"ucapku.sebentar lagi juga aku akan menjadi appamu.
"Appa,seonho ingin naik itu"ucapnya sambil menunjuk sebuah ayunan.
Aku mengangguk.Dia langsung berlari dan menyambar sebuah ayunan tua itu.Aku agak bingung,kenapa ayunan nya tidak diganti?akan sangat berbahaya jika di biarkan begitu saja.
"Seonho-ya,turun dari sana!"seruku.
Seonho sama sekali tidak mendengar.
Ia malah menambah kecepatan berayun disana.
Aku berlari dan..Bruk..
Klontang ..klontang..Rasanya tulangku semua patah.Aku berusaha tetap sadar dan melihat seonho yang berada di pelukanku.
Dia menutup matanya,namun sesudah itu langsung membulatkan matanya.
"Dahi Appa kenapa?"teriaknya.
Aku megusap dahiku.Darah?
Kepalaku terasa pening sekali.Seperti ada hantaman Batu bertubi-tubi ke arah kepalaku.Kucoba untuk bangkit dan melihat keadaan Seonho lagi.
"Apa seonho baik-baik sa..saja?"ucapku.Seonho mengangguk.Kemudian dia menangis kencang.Beberapa orang disana pun langsung menghampiri kami berdua.
"Apa tuan baik-baik saja?"
"Ada yang terluka?"
"Astaga,dahinya sobek"
"Telpon ambulans!".Semakin lama seruan-seruan beberapa orang tadi terasa seperti dengungan saja.
Mataku makin lama makin menggelap.
Ah,jangan saat ini.Aku harus menjaga Seonho."YOONGI!".
Ah,karena pusing ini,aku justru berhalusinasi Umji memanggilku.
Aku memang bodoh ya?"YOONGI JANGAN TERTIDUR!BUKA MATAMU!".
Ah,suara Umji lagi.Sungguh,Suaranya seakan nada yang selalu menghiasi Kehidulanku di kampus.
Sampai pada akhirnya,aku merasakan seseorang memelukku dengan sangat erat.dia mengusap pucuk kepalaku sambil menangis.
"Cepat telepon ambulans!aku mohon!"serunya.
Suara sirene Ambulans berdengung di kepalaku.
Dan setelah itu,semua menjadi gelap gulita.Dan ya,mungkin aku akan mempertimbangkan tawaran jin hyung tadi.
Dan,tadi aku sempat melihat Wajah Umji mendekat ke wajahku dan aku merasa sesuatu yang kenyal menempel pada bibirku.
Kuharap,ini bukan mimpi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
Maapkeun Author yg tidak kembali selama 2 hari:"))
Mian
Mian
Mian.
Dan terima kasih udh baca story yg gaje ini.huhuT_T
And maaf jika ada typo.hehe:))Omuji😎😎
KAMU SEDANG MEMBACA
~FUTURE~
FanfictionMin Yoongi, namja dingin yang satu ini diam - diam menaruh rasa pada teman kuliahnya, Kim Yewon. Rasa penasaran tentang Yewon menghantui pikiran Yoongi, apalagi Ternyata Yewon sudah mempunyai anak!.