Aku mengerang pelan.Mataku yang tadinya menutup,kini kubuka secara perlahan.Rasa pusing menjalar ke seluruh kepalaku.Yang pertama kulihat hanya Putih.
Ya,sekelilingku berwarna putih.
Aku benci disini.Mengingatkanku kepada seseorang saja.
Ada jarum Infus yang menempel indah di punggung tangan kananku.
Ada perban juga di dahiku.
Dan,ya ,jangan lupakan ada seseorang yang menatapku cemas.Umji?
"Yoongi?kau sudah bangun?"tanyanya cemas.Sangat cemas malah.
Ada air mata yang kering di kedua pipi chubby nya.
"A-aku tidak apa-apa.Jangan menangis.
Aku tidak suka ditangisi seperti itu"ucapku ketus.Astaga apa yang terjadi padaku?
Umji terlihat tertegun dengan yang ku ucapkan.
Dia menghapus sisa-sisa air matanya dan memasang wajah ringan."Apa yang terjadi padaku?"tanyaku.
"Ayunan yang dinaiki Seonho itu sudah tua dan rusak.Kau mrnyelamatkan Seonho ketika ayunan itu rubuh.Aku sangat berterima kasih padamu Yoongi."jawab Umji sambil tersenyum.Aku mengangguk kecil.
"Dimana Seonho?""Dia ku titipkan sebentar ke Sowon Eonni.Kau benar-benar tidak apa-apa kan?"ucapnya memastikan.
"Aku tidak apa-apa,serius.Sekarang jam berapa?".
Umji menyipitkan matanya ketika melihat jam di pojok Ruanganku.
"Jam 8 pagi"ucapnya pelan.
Mwo?
"Ja..jam 8?jadi aku pingsan..?astaga.Pasti aku sangat merepotkan"ucapku tidak enak.Terkutuklah kau Yoongi.
"Aniya,aku malah sangat suka menolong seseorang.Itu pun karena seseorang".
Umji menjeda kalimatnya.Setelah itu dia beranjak dan mendekati Jendela ruanganku.
"Em,Umji,bisakah kau menjelaskan,sebelum aku pingsan,apa ada sesuatu yang menyentuh Bibirku?"tanyaku hati-hati.
Umji mematung di tempatnya.Justru,aku semakin curiga.
Apa jangan jangan?Umji berbalik dan tersenyum kikuk.
"A..ah,i-itu,e..emm"
jawabnya terbata-bata.
Aku ingin tertawa keras melihatnya.
Hm,aku akan menggodanya sebentar."Apa kau menciumku Umji?".
Skak mat.
Umji melebarkan mata kucingnya dan langsung berlari serta menutup mulutku dengan tangannya.
"Jangan berbicara keras-keras.Na-nanti kondisimu makin bu-buruk".Hahahaha.Aku ingin tertawa.
Aku melepaskan tangannya dan menggenggamnya.Kulihat semburat merah menghiasi kedua pipinya.
Lucu sekali."Aigoo,Kim Yewon ini sangat menggemaskan.Ne ne,aku akan berbicara pelan.Tapi jika aku berbicara keras,apa kau akan menciumku lagi?"godaku.
Umji menggeleng cepat.Aku tertawa melihatnya.
"Apa itu ciuman pertamamu?".
Umji menggeleng pelan.Ada rasa kecewa ketika mendengar jawabannya.
"Dulu,ada seseorang yang mencuri Ciuman pertamaku.Kami saling menyukai waktu itu.Tapi,tiba-tiba dia menghilang".
Pandangan Umji berubah menjadi sendu.
Aku menatapnya sebentar.
Entah setan apa yang merasuki ku,aku mengelus pelan pipi Umji.
Umji mendongkak dan menatap mataku lekat.Aku mendekatkan wajahku hingga hidung kami bersentuhan.
Umji masih berusaha untuk berbicara,namun kulihat dia menahannya.
Umji malah menutup kedua matanya,seakan pasrah akan apa yang kulakukan.
Aku memajukan wajahku lagi.
Sebentar lagi dan...Bruak..
"YOONGI-YA!!KENAPA KAU-ada apa ini?".
Mati aku.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.Tbc.
Wuah,siapa yang dateng??
Author juga masih bingung.hehe.peace✌
Bingung pengen Update brpchapter:((Omo😋😋😋
Milky couple ku🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
~FUTURE~
FanfictionMin Yoongi, namja dingin yang satu ini diam - diam menaruh rasa pada teman kuliahnya, Kim Yewon. Rasa penasaran tentang Yewon menghantui pikiran Yoongi, apalagi Ternyata Yewon sudah mempunyai anak!.