Umji lalai.
Sangat lalai.Ia lupa untuk menghubungi Yoongi terakhir kali.
Rasanya ia ingin menangis dengan keras.
Tapi ia harus kuat di depan laki-laki licik ini."Ada apa hm?menyesali sesuatu cantik?".
Sanha memegang dagu Umji.
Umji menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghindari tangan sanha."Keep calm baby.aku tidka akan menyakitimu.Cukup menurut,dan boom!Semua akan berjalan dengan biasa",lontar Sanha.
Umji mengangguk kaku.Jika ingin melawan Sanha,tidak sekarang.
Sanha perlahan membuka ikatan kedua tangan umji.
"Anak buahku pasti mengikatmu terlalu kencang.Lihat pergelangan tanganmu.Maaf ya sayang".Kini nada suara Sanha berubah.Terdengar lirih namun sangat menyeramkan di pendengaran umji.
.
.
.
.
.
Yoongi mengeram kesal.Ia memukul stir mobilnya dengan liar.
"Kau kemana umji?",tanya yoongi.
Kecepatan mobilnya kini sangat membahayakan keselamatannya.
Speedometer yang tertera menunjukkan betapa liarnya seorang Min Yoongi mengendarai mobilnya saat ini.Umji-nya menghilang.
Ketika yoongi ingin menemui umji di apartemen kekasihnya itu,suasana apartemen umji sangat senyap.
Yang membuat Yoongi kalap adalah ketika memdapati kamar umji yang berantakan dan kaca jendelanya dalam keadaan pecah.
"Cari dimana Umji sekarang!".
Yoongi membanting ponsel pintarnya setelah menghubungi anak buahnya.Ia belum sempat menghubungi teman-teman umji.
Sungguh.
Pikirannya kini hanya diisi oleh umji.
Jika umji pergi kerumah Eunha atau sowon,tidak mungkin jika wanita itu melupakan kamarnya yang berantakan.Apalagi di perkuat kaca jendela yang pecah.
Yoongi merasa ada yang janggal."Umji,aku akan menemukanmu".
.
.
.
.
.
.
"CEPAT MAKAN!".Sanha membentak umji dengan kekesalan yang memuncak.
Umji hanya bisa memegang ujung kausnya sambil terisak.Jangan tanya sudah di tingkat berapa kekesalan Sanha.
Sudah jam 9 pagi.
Umji sama sekali tidka mau makan.
Maid yang mengantar troli makanan itupun menunduk dalam-dalam setelah mendengar bentakan sanha."Jangan membuat kesabaranku habis umji.Makan atau orang-orang di sekitarmu dalam bahaya".
Gertakan sanha mampu membuat umji menyendokkan makanan ke dalam mulutnya.
"Ja-jangan apa-apakan mereka.Kumohon",cicit umji.
Sanha menghembuskan napas lelahnya.
Ia mendekati umji dan memeluk wanita itu."Maaf jika membuatmu takut.",ucap sanha sambil mengelus surai umji.
Jika saja Sanha berhati mulia,Umji akan membalas pelukan hangat yang sanha berikan.
Namun semua hancur jika ia mengingat semua yang sanha lakukan padanya dan seonho.
Umji memutar memorinya.Ketika Umji dan seonho berbelanja ke swalayan beberapa bulan yang lalu,dua orang berbaju hitam hampir saja menculik seonho.
Untungnya Umji menyimpan 2 kamus berukuran besar di tasnya.
Ia memukul keras kepala 2 orang itu.Pesan ancaman selalu menyapa umji jika membuka kedua matanya di pagi hari.
Ancaman jika umji tidak menuruti semua perintah Sanha,seonho yang akan mendapat imbasnya.Karna itulah Seonho sering dititipkan kepada yuju dan jimin.Adik laki-laki yuju dan adik laki-laki Jimin merupakan seorang polisi yang handal.
Kedua adik mereka berteman dan membantu umji menjaga seonho selagi ia diluar.Setiap umji dan seonho pulang dari kampus,umji merasakan seseorang mengamati mereka berdua dari jauh.
Sungguh,umji sangat muak!
Ia ingin sekali memberitahu yoongi tentang semuanya.Namun lagi-lagi Sanha mengancam akan membunuh Yoongi.
Bahkan Sanha mengirim sebuah foto dimana Sanha memegang sebuah pistol yang diarahkan ke kepala yoongi yang tertidur di kamar yoongi.Sungguh,laki-laki brengsek!
.
.
.
.
.
.
.
."Aku akan membantu mencari Umji".
Suara berat taehyung menyadarkan yoongi daeri tatapan kosongnya.
Sedari tadi,YoongiTaehyung,Hoseok,namjoon dan Jungkook sedang mengadakan rapat kecil membahas perihal hilangnya Umji.
Sedangkan Jimin dan Yuju sedang dalam perjalanan menuju rumah taehyung yang menjadi tempat rapat para lelaki tampan itu.Para perempuan seperti Eunha,Yerin,Sinb tampak menemani para suaminya untuk selalu tenang.
"Tentu aku ikut hyung",ucap Namjoon,jungkook dan Hoseok bersamaan.
Yoongi mengangguk mantap.
Ia sangat lega dan beruntung mendapatkan para sahabat yang mengerti dirinya."Eunha-ya,tolong jaga yerin",interupsi taehyung.
Eunha mengangguk.
Sementara yerin mengeratkan rangkulannya pada lengan taehyung."Andwae,aku ingin ikut."
"Tidak Kim Yerin.Aku tidak ingin kalian berdua dalam bahaya.Eunha tolong".Sedikit perbedaan pendapat pasangan itu akhirnya berhenti ketika yerin melepas lengan taehyung dengan kasar dan menghentak-hentakkan kakinya menuju kamarnya.
"Jika aku melihatmu tergores sedikit pun,aku tidak akan memaafkanmu".
Yerin menatap sendu taehyung dan menutup pintu kamarnya.
"Tae-hyung pasti tidur di luar malam ini",gurau jungkook.
Semua orang kini menahan tawa kerasnya untuk menghargai timing yang tidak tepat untuk tertawa."Sialan kau jeon".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
Mian ni pendek.:")
Menghilang nya jg gk nyelo bgt kyknya:(
Maaf bru up sekarang.
Tugas berasa skripsi coba:) (apa si.gk jelas)Oh iya jgn lupa mampir di work Eunkook ku yg baru!!^-^
NEVER WALK ALONE
Jgn lupa mampir Oke?:)
Pgn bikin sad story bentar di eunkook.Pai...
KAMU SEDANG MEMBACA
~FUTURE~
FanfictionMin Yoongi, namja dingin yang satu ini diam - diam menaruh rasa pada teman kuliahnya, Kim Yewon. Rasa penasaran tentang Yewon menghantui pikiran Yoongi, apalagi Ternyata Yewon sudah mempunyai anak!.