Rank ; 1 #Golden Maknae
6 #Kpop Fanfict
36 #Blacktan
60 #Liskook
Kata Jungkook- Gadis bernama Khalisa Megantara itu menyebalkan. Gadis yang dicap sebagai penunggu ruang jahanam alias ruang BK. Gadis dengan rambut warna warni yang katanya mirip anak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Warna biru nya cakep di tangan gue kan?" tanya gadis berambut panjang bewarna coklat itu menunjukkan kuku tangannya. Cat kuku bewarna biru metallic dengan dominan donker itu berpadu manis dengan kulit putih pucat miliknya.
"Bagus, tapi tar kalo lo berak susah ceboknya" timpal gadis lainnya dengan posisi tengkurap membaca komik anime, dengan setelan tank top hitam ketat dan hot pants nya.
Alih-alih meluapkan rasa kesalnya, gadis dengan cat kuku biru itu tak segan segan melempar bantal bergambar batman kearah temannya, "Bangsat"
"Berisik lo pada, daripada berisik mendingan lo bantuin gue nyamain simetris alis nih" ujar Cewek satunya yang berada didepan cermin.
Gadis dengan bola mata besar, dan rambut panjang terurai bebas itu bernama Khalisa Megantara. Gadis populer yang diklaim sebagai premannya sekolah itu memiliki segala kesempurnaan yang ikut andil alih atas proporsi tubuhnya. Kulit putih pucatnya, atau body goalsnya yang tampak ketika gadis blasteran Thailand itu melakukan dance.
Tak kalah menarik dari Lisa, menyandang status sebagai ratu anime itu juga memiliki 11 12 yang tak jauh berbeda dari Lisa. Jennie Alfreda, dengan segala obsesinya dengan status wibu itu masih suka keluar masuk BK.
Terakhir, anak komplotan dari ekskul Accapella atau Vocal Grup dengan darah Australianya yang masih terobsesi dengan Tasya Farasya. Namanya Jea Roseanne, terlihat anggun. Namun, jika melihat ia secara live akan berbeda ketika tampilan ia di medsosnya.
Ketiga cewek dengan peringkat skors paling banyak tentu menjadi pusat perhatian warga sekolah SMAN 11 Jakarta. Terlebih dengan penampilan mereka yang tidak sewajarnya dengan ukuran yang pas dibadan, atau terlebih dasi dan ikat pinggang yang entah terbang kemana.
Antek-antek dengan attitude buruknya, mereka menyandang sebagai bahan cuci mata paling asoyy di mata kaum Adam. Bagaimana tidak, body goals, atau tentang penampilan mereka menjadi pusat konsumsi publik saat itu juga.
"Lo kenapa terang-terangan nolak Bambam tadi nyuk?" Rose berbicara tanpa mengalihkan pandangannya kearah cermin seraya mengoleskan blush on pink cerah ke pipi nya.
"Karna gue ga suka," balas Lisa seakan pertanyaan yang dilontarkan Rose itu benar benar ia tak mau bahas.
"Gila ya lo tuh, gimana kurangnya si bambam? Ketos coyy! Tinggi! Anak futsal, cakep, beuhh mantep. Tapi sayang- playboy" ujar Jennie yang berakhir Lisa yang mengarahkan jari jempol kearahnya.
"Gue sih mending nyari cowok yang main playstation daripada playboy"
"Ye si monyet" Jennie menimpuk Lisa dnegan guling doraemon miliknya. Lisa mendengus kesal, "KUTEK GUE AWAS KENA!"
"Ih lo tuh" ujar Lisa membenarkan kutek nya kembali. Obrolan mengenai cogan seantero SMAN 11 itu masih hangat. Baskara Brahmana dengan panggilan Bambam itu ditolak mentah mentah dengan gadis bar bar sejenis Lisa,
Yang benar saja?
"Tenang aja Lis, gue masih setia jadi shippernya Liskook kok" Rose tertawa seraya mencatok rambut bagian bawahnya. Terlihat Lisa yang mengambil ancang ancang melempar bantal kearah Rose, namun dapat ditangkis Rose.
"Najong Ros, cowok letoy admin lambe turah itu udah gue klaim sebagai musuh bebuyutan gue entah sejak kapan. Pengen gua cabik rasanya itu anak songong"
Seakan perang dunia ketiga dimulai setiap hari, antara Lisa yang jelas tidak suka dikengkang apalagi dengan aturan harus berhadapan dengan orang disiplin dengan banyak aturan seperti Jungkook Alaska.
"Kemaren gue liat si Jungkook pulang bareng Yeri pake payung berdua, berasa nyanyi payung teduh gue. Gue mah apa, jomblo kelas kakap yang nasibnya digantungin sama Aa' Suga" curhat Jennie yang sebenarnya dihiraukan oleh Lisa. Tidak menjadi rahasia ketika Jennie yang mencintai ketua klub Jurnalistik yang terkenal dingin itu.
"Gue tau, anak IPA 2 kan? Yang tadi pagi gua bacotin gara gara nginjek tali sepatu gue?"
Rose mengangguk menimpali, "That's Right!"
Lisa memijit pangkal hidungnya, ia masih memikirkan cara, bagaimana Jungkook bisa lepas dari urusannya.
