5

283 34 2
                                    

“Aku pulang~” ucap Joohyun ketika memasuki apartemen-nya. Ia melihat Taehyung sedang menonton film dari sebuah dvd player. “Kau sudah makan ma-” pertanyaan Joohyun terhenti ketika ia mendengar suara desahan dari speaker yang terhubung dengan televisi miliknya.

Wanita itu terkejut dengan adegan yang terpampang di televisi LED berukuran besar miliknya.

“Taehyung-ah dari mana kau mendapatkan film seperti itu?!” ujar Joohyun kesal. Ia mematikan televisi dengan mencabut sambungan kabelnya. Pasalnya film yang sedang ditonton Taehyung merupakan film ‘panas’.

Hingga senyum yang terlihat seperti seringaian itu menyadarkan Joohyun bahwa tubuh Taehyung sedang diambil alih oleh V.

“V?” gumam Joohyun.

“Oh! Kau mengenaliku dengan cepat, benar-benar psikiater yang cerdas,” ujar V.

“Ke-kebetulan sekali ada yang perlu kita bicarakan, k-kau datang tepat pada waktunya,” tutur Joohyun, kegugupannya terihat begitu kentara.

V tersenyum. “Kalau begitu bersantailah sedikit. Kau bilang kita perlu bicara, mendekatlah, mengobrol dengan jarak yang cukup jauh seperti ini tidak akan nyaman.”

Joohyun terlihat ragu, pasalnya ia merasa harus berhati-hati pada pria itu, jujur ia masih merasa sedikit trauma dengan sikap V saat pertama kali ia muncul dihadapan Joohyun.

“Oh ayolah... Jangan seperti itu, aku tidak akan menyakitimu seperti tempo hari. Aku minta maaf, aku berjanji tidak akan berbuat macam-macam padamu,” ujar V.

Joohyun akhirnya memberanikan diri untuk mendekat, ia duduk di sofa disamping V dengan jarak yang bisa dibilang tidak terlalu dekat.

V terkekeh melihat sikap Joohyun. “Baiklah, apa yang ingin kau sampaikan?” tanya V.

“Selama ini, aku sering kali mendengar pengalaman dan beberapa keluhan dari sudut pandang Taehyung. Kali ini aku ingin mendengarnya dari sudut pandangmu, aku ingin lebih mengenal...mu....” ujar Joohyun. “Ingin lebih mengenal kepribadian lain dari Taehyung lebih tepatnya, agar aku bisa membantu Taehyung melenyapkanmu,” batin Joohyun.

Pria itu menyandarkan punggungnya disofa dan menumpangkan kedua kakinya diatas meja.

“Apa yang ingin kau ketahui dariku?” tanya V.

“Bagaimana dan apa alasanmu muncul mengambil alih tubuh Taehyung?”

“Aku muncul sejak Taehyung kerap kali mendapat penyiksaan dari ayah tirinya. Mungkin sekitar 15 tahun yang lalu... saat Taehyung berusia 10 tahun. Aigo~ tapi Taehyung itu orang yang tidak tahu berterima kasih,” ujar V.

Joohyun mengernyitkan keningnya menatap V dengan tatapan tanya.

“Dulu aku selalu melindunginya dari ayah tirinya, tapi dia tidak pernah tahu bagaimana cara berterima kasih, dia bilang sejak aku muncul, ibunya jadi membencinya, karena sikapku ibunya seolah membuangnya tak ingin lagi menemuinya karena itu sampai saat ini ibu Taehyung lebih sering tinggal diluar negeri dan hanya akan pulang sesekali.”

“Apa ibu Taehyung masih bersama ayah tiri Taehyung?” tanya Joohyun.

“Mereka sudah bercerai sekitar 4 tahun yang lalu, tapi setelah menceraikan suaminya, ibu Taehyung masih bersikap acuh pada Taehyung.”

“Ah~” Joohyun mengerti. “Lalu mengapa kau selalu membuat masalah dan membuat Taehyung harus menanggung semua kesalahanmu?”

“Aku hanya memberi pelajaran padanya agar dia tidak sombong, dia orang yang tidak tahu berterima kasih.”

STAY [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang