STAY [Complete]

11

“Oppa, apa penampilanku tidak aneh?” tanya Jeni. Ini kali pertama ia berpenampilan sangat rapih layaknya wanita dewasa.

Chanyeol tersenyum. “Kau terlihat berbeda.”

“Apa ini aneh?”

“Tidak, kau benar-benar cantik.”

“Benarkah?”

Chanyeol mengangguk sembari tersenyum. “Tidak perlu mengkhawatirkan penampilanmu, aku berkata jujur, kau memang cantik dengan pakaian seperti itu.”

Jeni tersipu malu.

“Kau gugup?” tanya Chanyeol.

Jeni mengangguk. “Rasanya seperti sudah sangat lama tidak bertemu dengannya, dan aku tidak pernah segugup ini sebelumnya.”

“Itu tandanya kau telah benar-benar menyukainya.”

Dari kejauhan mereka melihat Bae Joo Hyun melambaikan tangannya sembari tersenyum lebar, ia bersama Kim Tae Hyung, membuat Jeni merasa sangat senang sekaligus gugup.

“Annyeong eonni...” sapa Jeni.

“Annyeong Jeni-ah... Oh kau terlihat berbeda,” ucap Joohyun.

Jeni terenyum tipis.

Jeni dan Taehyung saling bertemu pandang, keduanya saling melempar senyum meski terkesan kaku.

“A-annyeong, Kim Je Ni,” sapa Taehyung canggung.

“A-annyeong, Kim Tae Hyung.”

Chanyeol dan Joohyun saling menatap dan tersenyum geli menyaksikan interaksi canggung antara Taehyung dan Jeni.

“Masuklah kedalam mobil. Nona Kim-”

“Oppa!” protes Jeni memperingatkan Chanyeol untuk tidak memanggilnya dengan sebutan nona.

“Ah, maaf. Maksudku, Jeni sudah memiliki tempat tujuan,” ujar Chanyeol.

Taehyung dan Joohyun menatap Jeni.

Jeni tersenyum. “Ini memang terdengar kekanak-kanakan, tapi... aku sedang ingin berkunjung ke Seoul Land dan mencoba berbagai macam wahana disana,” tutur Jeni.

“Oh, itu ide yang bagus Jeni-ah. Aku suka taman bermain,” ucap Joohyun.

“Kalau begitu tunggu apa lagi? Kita pergi sekarang,” ajak Chanyeol.

Keempatnya pun masuk kedalam mobil untuk menuju tempat tujuan mereka.

Jeni berpikir pasti akan menyenangkan. Acara hari ini akan terlihat seperti “double date” sangat manis. Jeni pikir Joohyun dan Chanyeol cukup serasi jika menjadi pasangan.

Tanpa sadar Jeni menyunggingkan senyum tipis dibibirnya. Taehyung yang duduk disamping Jeni sesekali menatap raut bahagia dari wajah gadis itu. Lelaki itu tersenyum hangat melihat keceriaan Jeni kembali.