CHAP 1 ¤ Athena

205 7 1
                                    


"Uwee.. Uwee.."

"Ouhh, dia sangat lucuu"

"Ya, bola mata dan wajahnya mirip denganmu. Cantik!"

"Iya, dan gadis cantik ini akan kuberi nama Athena. Dia akan tumbuh menjadi gadis yang Sangat cantik dan menawan."

Ditengah-tengah obrolan Raja Wyra dan Ratu Reina, terlihat sebuah sinar yang memancarkan warna pelangi masuk ke ruangan dimana bayi mereka di baringkan disitu.

"Apa itu?" tanya Reina saat melihat cahaya itu masuk dalam ruangan.

Mereka mendekati Bayi kecil mereka dan terkejut saat Melihat sebuah kalung yang memiliki batu warna warni bertengker di leher bayi mereka.

Tiba-tiba, seseorang yg misterius dengan pakaian putih dan tudung yang menutupi wajahnya muncul dan berkata.

"Anak itu telah dipilih alam untuk menjadi salah satu pelindung bumi. Yang terkuat dari yang terkuat. Semakin hari, dia akan menjadi semakin kuat. Bahaya mengincarnya. Kuasa jahat menginginkan kematiannya. Arkeos bergantung padanya. Bangsa memujanya."

"Pertemukan dia dengan para pelindung bumi yang akan menjadi saudaranya. Dia akan lebih aman dengan mereka dibanding disini. Jangan biarkan kegelapan menjangkaunya. Dia terpilih untuk mengorbankan nyawanya demi segalanya."

Raja dan Ratu terkejut atas pernyataan orang aneh itu.

"Siapa kau? Beraninya masuk ke ruangan ini tanpa permisi! Pengawal! Tangkap dia!" ucap sang Raja.

Sedangkan sang ratu berusaha mengeluarkan kalung itu dari leher anaknya, namun usaha mereka sia-sia.

Orang itu menghilang secara misterius.

Sang Raja menatap datar anaknya seraya berpikir.

"Nyalakan perisai atmosfer! Perketat penjagaan! Jangan biarkan orang asing memasuki area kerajaan!"

"Baik yang mulia raja!"

>>>>|<<<<

14 tahun kemudian

"Bundaa.."

"Iya sayang, ada apa?" balas Reina lembut. Ia mendekati anak semata wayangnya dan mengusap rambut lurus dan lembut itu.

"Kenapa Athena tidak boleh keluar?" tanya Athena dengan wajah muram yang ditekuk lucu.

Reina tersenyum. "Semua demi kebaikanmu, Atha."

Athena yang kerap di Panggil 'Atha' itu semakin cemberut.

"Jawaban bunda selalu saja begitu." Athena berdiri dan pergi sambil menghentakan kakinya dilantai.

Reina menatap kepergian anaknya dengan sendu.

**

Athena keluar dan duduk di taman Castil. Tamannya sangat indah dan rapi, namun itu sudah menjadi taman yang membosankan bagi Athena.

Athena selalu duduk disini di temani bunga-bunga yang, yaaa, membosankan baginya.

Dari jauh, manik hijau toska itu melihat kegelapan di luar Castil. Di luar perisai pelindung kerajaan.

"Apa itu?" gumamnya dengan penuh penasaran.

Athena bangkit dari duduknya, dan menatap lurus ke arah kegelapan di luar sana.

ATHENA - the protector Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang