HAPPY READING!Sret, Sret, Sret!
Dengan gesit, Athena membasmi satu persatu bayangan jahat di depannya.
Semangat dan energinya terus terasa, membuatnya semakin tajam menusuk dan memusnahkan para Dud itu.
Naru menontoni pertarungan itu dengan senyum licik dibibirnya. Melihat keringat yang bercucuran dari dahi Athena, membuat Naru yakin kalau gadis kecil itu tak akan sanggup.
Namun, disaat Naru sedang asik membatinkan kemenangannya, Athena berujar, "Aku menantangmu untuk duel, dasar pengecut!"
Raja Iblis itu tertegun, lalu melirik tajam kearah Athena yang sedang mengatur nafasnya.
"Pengecut! Katakan saja jika kau takut melawanku! Cih, raja macam apa kau ini!?"
Tangan Naru telah mengepal dengan sempurna. Aura hitam kini mengelilingi tempat itu. Pepohonan dan sekitarnya berubah menjadi mengerikan.
"Hidupmu, akan berakhir disini. Dasar gadis sialan!" Amarah Naru kini berada pada puncaknya. Para dud yang melihat itu pun merasa takut dan berlari mundur.
Athena masih dengan nafas yang tersengal-sengal. Kembali memasang mode siaganya.
Naru mulai menyerang Athena, namun dengan wujud yang sedikit berbeda. Tangan kanannya berwarna hitam dengan urat berwarna merah yang terlihat menonjol. Matanya merah semerah darah.
Athena terus menghindar dan menyerang balik dengan segenap kekuatannya yang tersisa.
Disamping itu, para Sein turun dan langsung dicegat oleh beberapa dud yang tadinya ingin mundur.
Dengan bantuan Ley disana, mereka berhasil menumpas habis para dud itu.
Namun berbeda halnya dengan Athena. Jujur saja jika keadaannya sekarang sangat memerlukan bantuan.
Matanya menangkap sosok para Sein yang berlari kearahnya. Dengan segera Athena membuat barier yang sangat besar untuk mencega para Sein mendekatinya.
Dan benar saja. Langkah para Sein dan juga Ley terhenti dan tak dapat menjangkau Athena.
"Atha!!" Teriak Eyden.
Athena membuat barier untuk dirinya sendiri, sementara Naru terus menyerangnya.
Mendengar teriakan Eyden, Athena menoleh ke arah mereka dan tersenyum.
Senyuman manis dan lembut yang mengisyaratkan bahwa dirinya baik-baik saja.
"Kumohon jangan lakukan ini, Atha!" Eyden berteriak kembali.
"Hey gadis bodoh! Sekarang kebodohanmu meningkat menjadi Bodoh Akut!" Teriak Neynen dengan asal.
Athena yang mendengar itu terkekeh kecil. Tangannya gemetar tanda tak kuat menahan serangan Naru.
Tyrent yang sadar akan hal itu, mengepalkan tangannya kuat. Tak ada yang bisa mereka perbuat. Satu-satunya hal yang dapat mereka lakukan hanyalah menyemangati Athena.
Dengan yakin, Tyrent membuka matanya dan berteriak "Ayo Atha! Kalahkan iblis jelek itu! Kami yakin kau mampu melakukannya!!"
Para Sein menatap Tyrent dengan tatapan tak percaya, tapi Tyrent membalas itu dengan senyuman dan anggukan kepala yang meyakinkan.
"Semangat Athena!!" Teriak Ley.
Eyden menarik nafas dalam-dalam lalu berkata, "Kau gadis yang kuat. Lebih kuat dari apapun! Kuyakin kau pasti bisa!" Ucap Eyden.
"Ayo kalahkan dia Atha!" Teriak Hyra.
Neynen melihat saudara-saudaranya begitu semangat mendukung Athena. Ia ingin mendukung, tapi hatinya berkata lain. Ia tau jika Athena memenangkan peperangan ini, maka kondisinya tak akan baik-baik saja.
Tidak, aku tak siap kehilangannya.
Atha, kumohon jangan tinggalkan aku.
Aku, takut kehilanganmu.
Batin Neynen. Matanya menutup dan seketika terbuka sambil berkata,
"Aku percaya padamu, Atha." Ucapnya.
BRAKKK
Naru terhempas jauh dan membentur barier yang Athena buat.
Athena bangkit dengan sisa kekuatannya. Ia memegang batu Arkeos yang bertengker di lehernya. Ia menutup matanya sambil menggenggam kuat batu itu.
"Aku, Athena, pernah bersumpah akan membuat kegelapan bertekuk lutut padaku. Kubunuh semua yang berhubungan dengan kegelapan. Ku balaskan dendam kerajaanku! Maka sekarang, sumpah itu akan aku tuntaskan! Kumohon Arkeos, lindungi mereka yang kusayangi, bawah mereka bersamamu!"
"Kau Athena, terlahir sebagai Ratu dari Kerajaan Arkeos, kau Guardian sejati. Pelindungmu adalah para Sein, namun kau tetaplah Guardian. Kau terlahir untuk mengorbankan dirimu demi segalanya. Tuntaskan sumpah yang menjadi tugasmu. Lalu kembalilah. Tuhan menyertaimu."
Seketika, cahaya memenuhi tubuh Athena. Ditangannya terdapat pedang emas dengan cahaya yang menyilaukan mata.
Dengan cepat Athena berlari dan menacapkan pedang itu tepat pada jantung sang Raja Iblis.
Terjadi ledakan maha dahsyat ketika pedang tersebut menembus tubuh Raja Iblis itu.
Dan ketika itu berakhir. Semuanya kembali seperti semula.
Tak ada yang rusak selain istana kegelapan dan barier dari Athena.
Semuanya kosong.
Tak ada dud satu pun.
Tak ada raja iblis.
Tak ada para Sein.
Tak ada Athena.
Semuanya kembali damai dan tentram.
Ya, Athena menuntaskan sumpahnya. Ia memang terlahir untuk melindungi semuanya, tak terkecuali para Sein.
Athena adalah Guardian dari para saudaranya
Athena
Tyrent
Hyra
Eyden
Neynen
AthenaMereka ada dalam perlindungan sang Guardian sejati. Sang Ratu dari kerajaan Arkeos.
#####
END
INFO⬇⬇⬇
PRANK!!! BELUM ENDING KOK WKWKWK.
TENANG JANGAN NGAMBEK HEHEHE..
MASIH ADA LANJUTANNYA :3
TBC:)
jangan lupa tinggalkan jejak hwhw⬇
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHENA - the protector
FantasiaAthena, gadis remaja yang harus menerima takdirnya menjadi seorang 'Ratu' dari sebuah tempat bernama Arkeos, dimana ia sendiri tak tau, dimana tempat itu. Yang ia tau, tempat itu adalah alasan kehidupannya sekarang. Alasan mengapa kegelapan mengingi...