HAPPY READING!
ATHENA POV
"Athena, bangunlah.."
Aku mendengar itu, kalimat itu..
Entah berapa kali kalimat itu berbunyi digendang telingaku.
Aku bertanya, terus bertanya 'siapa itu?' Tanpa mendapat balasan jawaban.
Duniaku gelap, mengapa? Apa aku buta?
Namun bisa kurasakan, penglihatanku masih berfungsi.
Ku rasakan, kakiku yang telanjang, berjalan diatas air. Kenapa? Karena bunyi ini, kering namun bunyinya basah.
"Bangunlah, Athena. Aku disini."
Tidak, Aku tak akan bertanya lagi. Karena sudah kutemukan jawabannya. Jawaban yang tak pernah aku dapatkan.
Hatiku terus merasa gusar. Apa aku mengenal ini? Suara ini?
Semakin aku mengenalnya, semakin kurasakan kakiku tenggelam. Sudah kubilang bukan? Aku berjalan diatas air. Dan itu terbukti sekarang.
Ini segar, namun buruk. Aku tak dapat keluar dari sini. Tak dapat kembali. Yang bisa kulakukan hanyalah terus maju, melangkah kedepan, membuat diriku semakin tenggelam.
"Siapapun kamu, help me."
"Bangun! Ayo kau harus bangun!"
Tanganku hangat, seperti digenggam seseorang. Aku melihat kedua tanganku, tergerai bebas begitu saja. Tak ada tangan yang menggenggam.
Airnya berada di perutku. Artinya, sebagian tubuhku telah tenggelam. Namun aku tak dapat keluar. Aku, terjebak disini. Dan, berakhir disini.
Ku pejamkan mataku saat kakiku sendiri melangkah pasti kearah kematian. Kukatakan sekali lagi bahwa; Aku akan mati disini. Tenggelam dan akan semakin dalam.
Airnya berada di leherku sekarang. Aku tak dapat berkata apa-apa lagi. Entah mengapa sangat sulit mengeluarkan suara sekarang.
Gleb
Gleb
Gleb
Aku, tenggelam.
Semakin dalam. Nafasku semakin habis. Namun ada sesuatu yang kutemukan.
Tubuhku semakin kebawah, dan benda itu semakin jelas. Warnanya ungu? Oh benarkah?
Aku tak tahan lagi. Nafasku akan habis sekarang. Namun posisiku juga sangat dekat dengan si ungu itu.
Kulihat, samar-samar. Si ungu mendekat ke arahku yang tak bergerak lagi. Kurasakan si ungu itu masuk ke tubuhku. Dan ia membuatku tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHENA - the protector
FantasyAthena, gadis remaja yang harus menerima takdirnya menjadi seorang 'Ratu' dari sebuah tempat bernama Arkeos, dimana ia sendiri tak tau, dimana tempat itu. Yang ia tau, tempat itu adalah alasan kehidupannya sekarang. Alasan mengapa kegelapan mengingi...
