Si Pria Ar-Rahman

part 4 mulai mengagumi

Salahkah hati ini yang kini mulai menyukai seseorang ya rabb,maafkan hambaMu yang tlah menaruh harapan terhadap mahlukMu
~ws~

  Kring~~  kring~~

Suara alaramku sudah berbunyi.dan menunjukkan pukul 2 pagi..kuambil jam alaramku yang terletak di atas nakas meja samping tempat tidurku..

Huftt.. ingin rasanya aku  tidur kembali karna mataku masih mengantuk.
Tapi ku tahankan untuk tidak tidurlagi karna ada yang ingin ku perbincangkan kepada rab ku di waktu pagi ini.

Aku masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri.dan mulai mengambil wudhu.karna ada kewajiban yang belum kulakukan kepada rabku yaitu sholat tahajud. ku mulai menjalankan kewajibanku dengan khusuk.diawali dengan takbir dan di akhiri dengan salam.

"Yaallah..kini hambamu berserah diri.maafkan hambamu yang terlalu banyak dosa yaarab..maafkan hamba yang terkadang tidak mensyukuri nikmat yang engkau beri dan selalu merasa kekurangan terhadap segala nikmat²mu.padahal engkau selalu mencukupi segala kebutuhan yang mahluk²mu butuhkan.dan maafkan hambamu yarab karna hamba tlah berani menyimpan satu nama di hati hamba yaitu nama dia.." perlahan air mataku menetes.menembus tabir yang tebal,hingga jatuh..akankah kami bisa bersatu yaallah,tanpa restu darimu kami akan jauh.batinku dalam hati

###

Winda segera menuruni tangga dengan memakai seragam sekolah berwarna oranye.dan dengan cepat dia sampai di meja makan karna,dari tadi umi delima selalu memanggilnya untuk sarapan seperti biasa.. Sambil memakan sebuah roti yang di berikan selai nanas,winda membenarkan bajunya yang bisa dibilang  sedikit berantakan.

"Dek hari ini mw mamas anter gak?" tawar mamasku yang bernama eko

"Hmm nggak ah mas.gak usalah.winda bisa pergi sendiri sama temen kok mas"

"Ntar kamu telat lo dek"

"Insyaallah gak telat kok mas,lagian udah biasa juga pergi jam segini sama temen" ucapku

"Ohyaudah kalo gitu hati²dijalan ya dek."

"Iyah mmas."

Keadaan ku sekarang bisa dibilang sedang menunggu ke dua temanku yang masih berjuang dijalan melawan waktu yang terus berjalan.

Detak jantungku tiba²tak beraturan ketika ku lihat ada seseorang yang sedang berjalan di depanku.dengan wajah yang begitu tampan. matanya yang begitu indah berwarma coklat kehitaman dengan pancaran kedamaian..seakan akan aku ingin terus menatap tapi ku sadar ini adalah syahwat dan syahwat gak boleh terus dilakukan.jangan biarkan setan senang dengan terus melihat manusia yang melakukan zina pandangan. Karna memandang merupakan salah satu zina.

"Setiap anak adam pasti mendapat bagian dari zina yang tak terelakan,kedua mata berzina dan zinqnya adalah memandang,kedua telinga berzina dan zinqnya adqlah mendengar,lisan berzina dan zinanya adalah berbicara,tangan berzina dan zinanya adalah memegang,kaki berzina dan zinanya adalah berjalan dan hati menarik dan ber angan angan lalu kemaluan membenarkan atau mendustakan itu."

"Astagfirullah, kenapa aku selalu memperhatikannya.apa yang terjadi kepada ku yaallah?" bantinku.dan tanpa sadar teman teman ku udah ada disampingku sambil melambai lamabaikan tangannya dimuka ku

"Heyy!,winda kamu kenapa kamu liatin apa sih, dari tadi aku panggil panggil gak denger dan aku lambai lambaikan tangan  di depan dimuka mu juga gak kamu respon?kenapa apa yang kamu fikirkan?" pertanyaan adel membuatku sedikit bingung untuk menjawabnya,jadi aku hanya diam dan gak memberi tau mereka tentang apa yang sekarang aku rasakan,karna aku juga gak tau apa yang asekarang aku rasakan.

"Kamu kenapa?dan aku liat tadi gak sengaja kamu lagi memperhatikan seorang pria di sana yang sedang berjalan?ya pria itu pria yang kamu sebut dengan kakak kopya?apa dia yang membuatmu begini?apa kamu menyukainya?" aku kaget mendengar kata kata yang keluar dari mulutnya melani,dan apa benar aku menyukainya?bahkan aku tidak tau apakah aku menyukai pria itu.karna aku hanya mengaguminya.karna kepribadiannya yang begitu membuatku merasa tertarik.

Aku hanya diam dan langsung membawa teman temanku  yang sedari tadi sedang mengkritik ku dengan pertanyaan pertanyaan yang membuatku tak dapat berbicara untuk naik angkutan umum dan mereka hanya diam ketika aku menyuruh mereka untuk segera naik angkutan umum.karna mereka tlah paham dengan sifatku yang jika aku hanya diam berarti aku tak ingin menjawabnya

.........

Yaallah tolong berikan aku jawaban atas pertanyaan  teman temanku..apa benar aku mencintainya dan menyukainya?dan jika iya aku mohon jagakan lah hatinya untukku dan datangkanlah dia di waktu dan hari yang tepat.
-

Dan biarkan aku menjadi pelangimu setelah hujanmu agar aku dapat merasakan kebahagiaan disetiap kehadiranmu.
-kakak kopya-

Cinta dalam kagum mengajarkanku bahwa tidak semua orang yang kita kagumi akan dapat menjadi milik kita
-0-