part15 seuntai pernyataan

59 3 2
                                    

Bisakah kau bersamaku?berjanjilah bahwa kau takkan meninggalkanku
-adel-

....

Panasnya cuaca hariini membuat wanita satu ini untuk menghentikan aktivitasnya sebentar, dan duduk di bangku tepi sungai, pemandangan yang begitu sejuk, dengan angin yang berlarian kesana dan kesini membuat khimar panjangnya bergerak terurai urai , dan tanpa sadar ada  seorang pria yang datang dari samping kanan belakang nya. Dengan menggunakan kaus silver dan dilapisi dengan jaket levis berwarna hitam

.......

Tepi sungai
.
.
"Assalamualaikum del" sapa nya dengan lembut, aku mulai melihatnya dengan wajah menengok ke atas karna dia ada di samping kanan belakang, sejenak aku tersenyum lalu ku jawab.

"Wa'alaikumussalam kak,ada apa? Kok ada disini juga" ucapku

"Nggak ada apa²kok, iya tadi sedang jalan disana dan liat kamu ada disini.jadi aku samperin" jawabnya sambil tersenyum

"Apa aku nggak boleh ya kesini?" tambahnya

"Emm nggak kok kak,boleh boleh aja. Lagian nggak ada yang melarang kok kak" jelasku

"Kirain aku nggak boleh" candanya sambil tertawa

"Boleh kok kak" sambil ku berikan senyuman,dan mempersilahkan dia duduk disampingku namun tetap jaga jarak

"Iya baiklah terimakasih"
Dan kubalas hanya dengan senyuman kecil

"Pemandangan disini enak ya, udaranya sejuk, dingin dan banyak angin, kalo lagi kepanasan enaknya duduk disini sambil menikmati udara yang segar" ucapnya tanpa menoleh namun memberikan senyuman

"Iya, disini adalah tempat aku tuk berteduh kalo cuaca sedang panas"

"Emm del? Kalo aku yang jadi tempat mu berteduh boleh nggak?" tanyanya tanpa ragu

"Maksud kakak?" aku mulai penasaran dengan kata kata yang barusan keluar dari bibirnya

"Iya, aku ingin menjadi payung mu disaat cuaca tak menentu diantara panas dan hujan."jelasnya

Aku bingung mw menjawab apa,hatiku berbunga bunga dan aku mulai melamun karna kata katanya, tapi ku tepis lamunan yang hampir mendekatiku karna ini seperti mimpi, nggak mungkin dia juga suka sama aku. Dan mulai ku tanya.

" apa kakak menyukaiku"? Aku langsung to the poin aja. Dipikiranku hanya kata kata itu yang ada.

"Iya, aku menyukaimu adel" jawabnya sambil tersenyum namun dimukanya ada ke khwatiran, dia takut aku tak menyukainya.

Sekitar 5 menit aku hanya diam tak menjawab,hatiku bimbang antara mw jujur atw tidak, bibirku ingin berkata iya namun hatiku melarang.

Aku masuk dalam lamunanku.entah apa yang berjalan dipikranku hingga ada yang ku lamunan.hingga ada suara yang membuyarkan  lamunanku.

"Del,bagaimana?apa kamu juga menyukaiku?

Tersentak aku kaget dan langsung menjawab iya.

" ah..iya?apa aku itu benar del?

Aku hanya diam dan menganggukan kepalaku

"Tunggu aku,insyaallah aku akan datang kerumahmu secepatnya setelah tamat del" ucapnya lembut namun pasti

"Apa itu benar kak?bagaimana mungkin kakak bisa menyukaiku tanpa kakak tau siapa diriku,kita kenal baru saja,dan kita mulai akrab dimulai dari kantin itu"

"Del andai kamu tau, sebenarnya aku udah lama menyukaimu,aku tau segalanya tentang mu ,namun aku menyembunyikannya,, dan akupun tau waktu jam istirahat kamu memperhatikanku terus menerus,tapi aku nggak berani ntuk meanggilmu hingga mereka yang memperkenalkan kita,iya hamzah dan winda mereka lah yg membuat kita bisa begini." jelasnya panjang kali lebar hhe:v

Aku diam dan bersyukur karna doaku selama ini terwujud, allah mendengarkan doa ku.

"Del jika masalah rasa datang nya terlalu cepat tolong jangan salahkan aku karna allah yang memberikan rasa ini dan tugasku hanya menerima serta menjaganya"

"Del jika suatu saat aku datang tuk memintamu kepada kedua orang tuamu,apakah kamu siap tuk menjadi teman hidupku dan menjadi makmumku?, mungkin sekarang aku masih sekolah tapi insyaallah satu tahun lagi aku tamat akan segera mencari pekerjaan tuk menghidupimu del " jelas nya berkali kali

"Kak," ucapku

"Iya,ada apa del?"

"Aku nggak minta banyak darimu jika memang cintamu karna allah dan lakukanlah perintah allah, datang dan temuilah kedua orang tua ku terutama ayahku.. Aku nggak akan memberatkan maharku kak,cukup kakak bawakan surah al fatihah jika kakak memang ingin menghalalkan ku.. " ucapku

Karna sebaik baiknya wanita adalah wanita yang murah mahar nya,
.......

Kini sungi itu tlah menjadi bukti akan janjinya, setelah tamat akan kah dia ingat janjinya? Wallahu'alam tentang janjinya.

Cuaca yang panas kini menjadi dingin
Langit semula biru kini menjadi gelap, dan awan menjadi mendung, bentar lagi langit akan meneskan air butir demi butir untuk keperluan mahluk hidup.

Cuaca yang semakin menjadi, membuat  adel ingin langsung meninggalkan tempat ini karna hujan sedang berjalan menuju tempatnya, namun itu semua sia sia, baru saja dia berdiri hujan langsung mengguyur nya, dan itu membuat pakaian nya basah kuyub, begitupun dengan akbar, mereka melihat sekitar untuk mencari tempat berteduh,tetapi hasilnya nihil tak ada satupun tempat berteduh kecuali di pohon besar yang berada  tidak terlalu jauh sekitar 300M di sisi kiri  mereka.

Next lanjut yah.jangan panjang panjang ceritanya ntar bosen nggak selesai selesai.
Salam ukhuwah untuk semua😇
Wassalamualaikum..

Si Pria Ar-RahmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang