Jangan pernah mencintai dengan obsesi karna obsesi tercipta dari nafsu yang menginginkannya,tetapi cintailah dia dalam diamnya tanpa banyak orang yang mengetahuinya
-winda-.....
Sejak dekat sama hamzah,hari harinya begitu bewarna.sering kali dia tersenyum tak jelas hingga waktu itu tlah tiba...
Waktu dimana anak kelas 12 untuk kembali kesekolah dan melaksanakan rutinitas belajar seperti biasa..
Di hari itu winda melihat hamzah yang sedang masuk ke halaman sekolah tapi dia hanya melihat dan tidak berani untuk memanggil. Disetiap harinya winda selalu begitu hanya melihat disaat hamzah tak mengetahuinya.dan jika hamzah mengetahuinya maka dia akan menunduk dan segera berjalan cepat..Skip
Sebentar lagi istirahat dan winda merapikan buku bukunya dan tentu dengan pena dan yang lainnya karna, ya anak kelas ini suka ngambil pena orang,bagaimana tidak pena yang semula berada di atas meja bersama buku saja bisa hilang dijam pelajaran hanya ditinggal beberapa menit untuk menyelesaikan tugas dipapan tulis dan langsung hilang, dan kalo ditanya mana ada yang ngaku ngambil, jadi bahaya kalo ninggalin pena di atas meja disaat istirahat bisa bisa seminggu uang saku nya habis hanya untuk membeli pena , tinggal perut aja deh yang kelaparan serta cacing cacingnya demo karna nggak di beri makanan disaat jam istirahat😁
........
Selesai merapikan buku dan yang lainnya winda segera keluar karna sedari tadi bel istirahat udah berbunyi dua kali , winda langsung menuju pintu untuk mencari adel karna hanya dia teman satu satunya yang mengerti dia sekaligus udah seperti saudaranya karna mereka selalu bersama kemanapun mereka pergi, kelas yang berbeda tidak dapat menghalangi mereka untuk terus bersama.Di depan pintu yang sama terlihat adel yang sedang memperhatikan pujaannya,,yapss siapa lagi kalo bukan akbar..sosok pria yang disukainya, dia selalu berdo'a untuk Bisa bersamanya.
..........
"Assalamualaikum del" sapa winda"Wa'alaikumussalam,iya win ada apa?" jawabku
"Nggak ada apa apa kok del, hanya heran saja,kenapa ya dari tadi liatin kesana mulu, dan nggak nyamperin kekelas, udah tu nggak liat lagi pas jawab salam? Fokus aja terus liatin cowok itu" sindir winda
"Ehh iya iya maaf deh win habisnya aku lupa sama kamu ketika ada dia😁," candaku
" ehh kamu ni del masa iya aku dilupain hanya karna cowok yang belum halal sih"
"Emm nggak kok winn, gitu aja udah marahh, canda dikit napa win ,marah marah mulu" bujukku agar winda nggak marah marah lagi,
karna memang benar kalo aku udah liat dia, udah jadi lupa ingatan aku hha:v"Emm iya iya deh aku nggak marah kok, tapi temeni aku makan ya, aku lapar"
"Iya iya aku temeni kok,tapi kekantin sebelah ya
Di Kantin
Winda mulai menarik pergelangan tangan adel untuk menemaninya makan dikantin sebelah,karna kalo nggak ditarik, winda nggak akan jadi kekantinnya karna sedari tadi adel masih saja melirik kesana tapi tanpa winda ketahui, biasalah orang lagi jatuh bunga eh salah maksudnya jatuh cinta, lagi terkena firus merah jambu..
.........
Kali ini kami makan dikantin hanya berdua saja tidak seperti biasanya beramai ramai karna semuanya sudah makan semua ketika kami masih di depan pintu, biasalah masalah tadi😁Dikantin tersisa hanya ada satu meja bulat dan 5 kursi dan kami makan hanya berdua, kutinggalkan adel untuk sementara karna aku mw pesan bakso karna aku sangat lapar, kalo aku lapar ya ginilah makanan porsiku tidak sedikit, mw yang banyak tapi badan tetap aja kurus, tapi nggak apalah yang penting hidup dan mampu tuk mencapai tujuan hidup ehh tujuan hidup apa teman hidup hhe:v sekalian aja dehh cari teman hidup,gratis juga 😄
Butir demi butir bakso aku habisi satu persatu tidak dengan adel yang lambat sekali makannya, sambil di hayati kali yah :D
......
Ketika aku sedang tertawa karna adel yang sedari tadi makan nggak habis habis, tiba tiba ada tiga sosok laki laki yang menempati bangku kosong didepan kami, aku gugup tak percaya karna dia duduk di didepanku, ya dia,,hamzah bersama kedua teman nya yaitu akbar dan wahyu.
"Assalamualaikum, bolehkah kami bertiga gabung sama kalian? Karna nggak ada tempat yang kosong selain tempat ini?"sapa hamzah,memulai obrolan.
" wa'alaikumussalam" aku terdiam sejenak tak percaya.
"Eh ii-iiya nggakpapa kok, duduk aja silakan" ucapku sambil gugup
"Iya makasih" ucap mereka secara bersamaan dan memberikan senyuman,
"Uuhh rasanya ingin ku simpan dan kulihat setiap saat senyum itu langsung dari orangnya" batinku
"Yaallah terima kasih, karna hamba dapat bersamanya walaupun sementara" batin hamzah
Selesai obrolan salah satu dari mereka segera memesan pesanan mereka, lalu duduk kembali di tempatnya karna,nggak ada kursi yang kosong dikantin , semuanya penuh oleh siswa siswi yang baru dan yang lama , jadi mau nggak mau mereka makan bersama kami dalam satu meja.
Next yakk mau tau kelanjutannya baca part selanjutnya
Dan jangan lupa coment and vote yah guys
Wassalamu'alaikum
Salam ukhuwah sahabat fillah💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Pria Ar-Rahman
Short StoryIni real cerita nya ya kak, cuma di tambahin bumbu sedikit saja hhe:v biar lebih enak.. "Derap waktu semakin mendekat.membawa anak remaja sekolah SMK ini menuju kedewasaan,sering kali ia melamunkan hal hal aneh yang mungkin bisa saja sedang mengagum...