part14 isi hati

62 3 0
                                    

Jarum jam terus saja berputar hingga tiba pukul 12.00 wib, adzan dzuhur tlah berkumandang,  jam pulang tlah tiba dan semua siswa siswi keluar dari kelasnya seperti rombongan semut, tinggal winda saja yang bingung mencari adel karna, mereka setiap pulang sekolah ngelaksanain sholatnya di masjid thoyyibah di dekat sekolahnya..

Tiba tiba ada yang narik tangannya winda dan tersentak dia terkejut dan ingin berteriak tapi di urungkannya karna ternyata adel yang menarik tangannya.

"Iih adelll usil banget sih" ucapku kesal

"Hhe maaf maaf win,cuma becanda kok jangan marah ya" bujuknya

"Emm iya iyah kali ini aku maafin dan cepatlah kita udah telat dikit ni adzan udah selesai," ajakku

"Iya win,ayo"

.....

Dijalan, tak sengaja mereka bertemu dengan tiga laki laki yang tak lain hamzah, wahyu, dan akbar. Mereka juga mw ke musolah thoyyibah,karna sebelum mereka magang mereka selalu sholat di masjid itu,

Salah satu pekerjaan ku yang sering kulakukan ketika berada di masjid adalah mengawasi adakah dia dimasjid dan salah satu yang kucari adalah jaket levis miliknya karena, sepatunya aku tak tau yang mana, dan jika ada. Aku mulai bingung mau ambil wudhu gimana karna tempat wudhu laki laki dan perempuan sejalan hanya saja dipisahkan oleh besi besi kecil.

Jika mau ambil wudhu ingin rasanya ku lihat dia,tapi aku malu, ntar dia melihat,jadi aku hanya menunduk dan berjalan cepat cepat,

dia selalu memperhatikanku tanpa kusadari, bahkan sepatu yang kupakai saja dia tau dan ternyata dia juga suka lhoo melakukan pekerjaan sepertiku hha:v mencari tau tentangku hanya saja aku mencari jaket levisnya dan dia mencari sepatu milikku jika mw sholat. Jika sepatu ku  ada di depan masjid berati aku nya ada, dan  dulu aku pernah nggak sholat disitu selama seminggu karna sholat di rumah dan dia mencariku,  kenapa aku nggak sholat sholat, hatinya risau mw cari tau gimana.karna nggak mugkin dia nanyain ke aku kenapa aku nggak sholat seminggu, ada gengsi nya juga ternyata hhe😁

.......

"Assalamualaikum" sapa akbar

"Wa'alaikumussalam" jawab kami bersamaan

"Kalian mw kemasjid ya?" tanyanya

"Iya" jawab adel

"Oh yaudah bareng aja.kita juga mw sholat disana" ajaknya

Dan kami hanya membalasnya dengan angguk-an  kepala

Semua diam  berjalan tanpa suara hanya hati saja yang berbicara diantara mereka

Adel pov

Yaallah apa aku menyukainya,dan aku berharap cintaku tak bertepuk sebelah tangan

Akbar pov

Sepertinya hambamu menyukainya ya rabb, satukan kami pada waktu yang engkau tentukan, dan hambamu kan berusaha tuk belajar menyimpan rasa ini agar dia tidak mengetahuinya.
-akbar-

Sejak pertama kali aku melihatmu aku tlah jatuh hati kepadamu, hanya saja aku tak mengetahui namamu calonku..
Andai aku mengetahuinya ingin rasanya ku sapa namun aku ragu apakah kau juga mempunyai rasa yang sama..
Rasa ini ku simpan rapi sampai saat ini,aku masih berharap dengan harapan yang sama, jika kelak aku datang kerumahmu apakah kau akan menerimaku?

Wahyu pov

Semua diam dan hanya angin yang terasa. Aku menyukai salah satu temanmu winda
-wahyu-

Hamzah pov

Semua yang diniatkan dengan bismillah tidak akan mundur di tengah tengah

Dan Ingatlah win aku takkan mundur sampai aku tau jawabanmu

Winda pov

cukup doa yang menyapamu
Insyaallah my future husband

Skip...

Semua memasuki pintu masjid. Yang perempuan dari pintu depan dan yang laki laki dari pintu belakang, terlihat begitu indah dan nyaman di masjid itu, grafiti bertuliskan arab di atas samping,dan lampu berhiaskan seperti batu kristal.membuat rumah allah itu tampak sempurna.

Kumulai memasuki masjid namun ketika ku melangkah kan kaki.terlihat dia yang sedang masuk juga. Aku melihatnya dan dia pun sama, hanya terukir sepintas senyum yang menghiasi wajahnya, dan ku balas dengan senyum juga lalu melanjutkan melangkah kan kaki ku. Karna pintu masjid thoyyibah sejajar hanya beda depan dan belakang namun sedepanan.

Di masjid ini terukir indah cerita awalku bertemu denganmu, di masjid ini, aku mulai menyebut namamu dalam sujud terakhirku dan di masjid inilah doa doa kita saling bertemu mengudara tinggi kelangit..

Dimasjid ini awal hijrahku serta awal perjalanan cintaku, namun apakah cintaku akan menjadi indah atau kah hancur, aku tak tau, yang ku tau hanyalah kamu sebagai  perjalanan akhir doa ku

......

Keadaan sepi setelah semua selesai mengambil wudhu,dan langsung melaksanakan sholat di pimpin oleh satu orang temannya sebagai imam di antara mereka bertiga. suasana yang sepi yang ada hanya terdengar lantunan surah al-fatihah dan surah surah pendek lainnya, lantunannya begitu indah, suaranya nyaman di dengar dan membuatku tuk mencari tau siapa diantara ketiga laki laki itu yang membacanya, namun aku gagal karna mereka semua tlah selesai. Namun usaha ku takkan berakhir,akan ku cari tau siapa yang membuat hatiku tenang dengan lantunan suaranya yang merdu menggunakan irama khurdi.

Next lanjut ya guys, ntar secepatnya autor selesai in dah cerita nya
Jangan lupa vote and comen yh..
Wassalamu'alaikum

Si Pria Ar-RahmanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang