Si Pria Ar-Rahman

part 5 pertemuan pertama

Semakin kau jaga pandanganmu,maka akan semakin cantik istrimu.
-hamzah-

Aku mulai berjalan menyusuri koridor disekitar sekolah ku bersama dengan kedua temanku,yaitu wahyu dan akbar.karna hanya mereka yang mengerti tentang keadaan ku.suka senangku.bagiku mereka adalah teman²ku yang selalu ada bagiku dan teman²jannahku..

"Zah,kekantin yuk?kita udah laper nih.ucap akbar dan wahyu memulai pembicaraan.

"Yaudah ayo.kita kekantin.lagian perut ku juga lagi lapar nih.belum sarapan pagi". jawabku santai sambil melihat kearah kantin yang lumayan gak serameh kemarin

"Iyah.yaudah ayo.jangan diam disini aja.ayo jalan.cepat nih cacing²di perutku udah pada demo!"ucap akbar sambil nyengir kuda.

" iyah²."langsung ku tarik saja mereka berdua.karna jika akbar sudah berbicara itu akan membuat telingaku sedikit panas,karna bicaranya yang gak berenti²seperti wanita.

Setelah dikantin

Bi pesen model nya  tiga ya ..ucap ku.

Setelah itu kami mulai duduk di meja yang kami pilih di sebuah sudut pinggir rumah dan dapat di buat senderan dengan kursi panjang bewarna kuning dan meja bulat berwarna coklat.dan tlah tersedia di atas meja beberapa cangkir dan air putih. Dan setelah kami menunggu sekitar 3menit model udah siap dan datang kepada kami.langsung saja kami makan tak lupa memberikan jeruk dan cabai yang tak terlalu banyak agar lebih terasa dan nikmat dengan kuahh yang masih panas.

"Ehh pelan² dong zah makannya.masih panas juga tu model.ntar keselek lo!?" ucap wahyu sambil makan

"Ehh iyah benerr yang dibilang wahyu zah,jangan buru buru tauk.kita aja pelan pelan makannya." timpal akbar

Aku hanya diam,karna ketika makan gak baik untuk berbicara,dihabiskan dulu itu lebih baik bagiku.

Dari kami bertiga,yang paling suka makan itu adalah akbar.karna dia yang paling suka makan yang membuat badannya semakin besar.tapi akbar adalah pria yang pendiam apalagi pintar dalam hal pelajaran apapun.makanan yang membuat otaknya lancar berjalan ketika perut lapar maka ia akan malas untuk menjawab soal.tapi kalo soal agama jangan diragukan.insyaallah akbar akan seperti hamzah.karna kita tau sendiri.sifat akan menurut pada pergaulan.jika pergaulannya baik maka sifatnya juga baik.tapi jika pergaulannya buruk maka buruklah sifatnya juga.

Ketika diperjalanan menuju kekelas tiba tiba..

Brukk,..buku buku yang di pegang winda semua nya jatuh dan dia juga ikut terjatuh karna tak sengaja ter tumbur oleh hamza yang sama sama gak melihat jalan.

"ehh maaf maaf aku gak sengaja"ucap winda sambil mengambil buku dan tak menoleh siapa yang di tabraknya karna yang terpenting adalah buku bukunya.

"Ehhiyah iyah gak papa kok,kamu gak knpa napa kan? Maaf juga aku tadi gak lihat kalau ada orang yang jalan di depanku.dan boleh aku bantu mengambil buku buku mu yang jatuh?" tawarku kepada wanita yang kutabrak

"Emm gak usah kok gakpapa.ini juga udah beres semua.dan trima.." dan tanpa sadar aku melihat sosok pria yang kutabrak adalah..diaa.sontak mata kami saling bertemu dan menatap satu sama lain.

1detik

2detik

3detik

Astagfirullah. Kami langsung menunduk dan memohon maaf masing masing  kepada allah karna tlah melakukan zina.

"Yaallah maafkan aku yang tlah berbuat zina dengan pandangan mata ini.dan kenapa hati ini untuk pertama kalinya merasakan getaran yang aneh yaallah.." batinku.
-hamzah-