Chapter 9

5K 341 7
                                    

Pukul 08.21...

Seorang anak laki-laki yang kini tengah memasuki masa remaja itu tampak membawa beberapa buku tebal. Buku itu nampak menutupi wajah anak laki-laki berambut coklat itu. Dahinya mengkerut kesal saat seseorang yang ia panggil kak Ino itu menyuruhnya mengantarkan buku-buku tebal ini pada Sakura. Ia menghentak-hentakkan kakinya menuju apartemen Sakura.

Tak butuh waktu lama, anak laki-laki itu sampai didepan pintu coklat apartemen Sakura. Tangan kanannya ia julurkan susah payah berniat mengetuk pintu itu.

Tok...tok...tok...

"Kak Sakura!" Serunya. Tidak ada jawaban.

"Kak Sakuraaa!!" Serunya lagi.
Ia mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kakak!!!" Teriaknya lagi. Ia tidak mendapat respon apapun dari dalam. Ia pun mendengus.

"Apa kak Sakura belum bangun?"

Ia menghela nafas, "Kakak!!"

"Hah, bagaimana ini?" Gumamnya. Seorang anak perempuan terlihat berhenti saat melihat teman setimnya itu berdiri didepan pintu apartemen Sakura.

"Konohamaru!" Seru anak perempuan itu. Orang yang dipanggil Konohamaru itu menoleh dan mendapati Moegi berdiri beberapa meter darinya.

"Moegi!" Serunya.

"Apa kau mencari Kak Sakura?" Tanya Moegi, Konohamaru mengangguk.

"Aduh dimana Kak Sakura, tanganku sudah pegal." Keluh Konohamaru.

"Mungkin Kak Sakura pergi ke Rumah sakit atau ke kantor Hokage." Ucap Moegi.

Konohamaru menghela nafas,
"Mungkin saja, hah baiklah, aku akan kembali ke Rumah Kak Ino." Ucapnya. Ia pun berjalan lesu dengan buku-buku ditangannya dan melewati Moegi.

Moegi berbalik dan berjalan cepat menghampiri Konohamaru. "Mau kubantu?" Tawarnya. Konohamaru terlihat sumringah.

"Aa terima kasih." Moegi pun mengambil setengah dari buku yang dibawa Konohamaru.

***

Kakashi mengetuk-ngetuk meja Hokage didepannya. Ia menatap seorang pemuda berjubah hitam yang kini berdiri dihadapannya. Tangan kiri pemuda itu terbalut perban karena tangan itu memang tangan buatan ciptaan Godaime.

(Note: Sasuke juga punya tangan buatan dari Tsunade, sama kayak Naruto. Khayalan)

Kakashi terkejut saat pemuda itu masuk tanpa mengetuk pintu atau pun meminta izin. Kakashi mendengus, "Selamat datang Sasuke." Ucap Kakashi pada akhirnya.

Pemuda bernama Sasuke itu tak menjawab, ia kemudian berjalan menghampiri meja Hokage dan menyerahkan sebuah gulungan hijau.

Kakashi mengernyit bingung. "Apa ini?" Tanyanya.

"Laporan misi kemarin." Ucap Sasuke. Kakashi membuka gulungan itu dan membaca isi yang terdapat pada gulungan.

"Manusia peledak, hm?" Tanya sang Hokage itu sesaat setelah membaca laporan Sasuke dan mendapat anggukan singkat dari keturunan Uchiha didepannya.

Kakashi menaruh gulungan itu kembali, ia menarik nafas. "Hah, kau sudah melakukan yang terbaik. Kau sudah berhasil melindungi Konoha dan membantu membangun perdamaian desa." Kakashi diam sejenak, ia menatap Sasuke untuk menemukan reaksi pemuda itu.

"Ah ngomong-ngomong, apa kau akan menetap di Desa atau hanya berkunjung saja?" Tanya Kakashi. Sasuke diam dan tak menunjukkan reaksi apapun. Kakashi memaklumi sikap bungsu Uchiha itu.

You are everything to meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang