Chapter 20

4K 257 12
                                    

Ea, yang lama nggk update😂. Gomen, biasalah masalah paketan. Jadi mohon dimengerti. Jangan terus dizona nyaman sebagai silent readers.

Oke, happy reading!

Warning!!!!!!

TYPO!!!!!!!!

Sore berganti malam. Lampu-lampu jalan mulai menyala menerangi jalan yang diselimuti gelapnya malam.

Disalah satu ruangan yang ada dikantor Hokage, Gaara dan Kakashi duduk berhadapan. Disamping kanan kiri Gaara, Temari dan Kankurou terlihat berdiri. Sedangkan disamping Kakashi, Shikamaru terlihat berdiri .

Beberapa menit berlalu tanpa percakapan. Akhirnya Shikamaru memutuskan memulai percakapan.

Ia berdehem. "Maaf Kazegake-sama, apa ada sesuatu hingga anda repot-repot datang ke Konoha?" Tanya Shikamaru sopan.

Gaara melirik Shikamaru sekilas. "Aa maaf jika kedatangan kami mengejutkan kalian. Dan maaf, kami tidak memberitahu kalian terlebih dahulu."

"Tak masalah. Jadi, ada apa? Apa ada masalah?" Tanya Kakashi. 

Gaara diam, Temari dan Kankurou saling melirik, Shikamaru mengernyit.

"Begini, kami ingin meminta bantuan Konoha." Bukan Gaara, tapi Kankurou.

"Bantuan? Ada masalah apa sampai-sampai Kazegake datang langsung ke Konoha?" Kakashi merasa tak enak saat Gaara repot-repot ke Konoha untuk meminta bantuan.

"Ano begini ka--" Ucapan Kankurou terpotong ketika Temari memberi isyarat untuk diam. Biar Gaara yang menjelaskan.

Sedangakan Kakashi dan Shikamaru mengkerut bingung.

Gaara menghela nafas. "Maaf sebelumnya. Tapi kami berharap anda bersedia membantu kami."

Kakashi mengangguk mengiyakan.

Gaara menarik nafas sebelum mulai bercerita. "Beberapa minggu lalu, Ninja Kekkei genkai dari Desa kami menghilang misterius. Kemudian dua hari setelahnya, Ninja itu ditemukan dalam keadaan meninggal. Bukan hanya Ninja itu, tapi ninja-ninja selevel Jounnin juga dilaporkan menghilang, kemudian ditemukan tak bernyawa."

"Lalu?" Shikamaru mulai curiga.

"Kemudian kami berusaha memecahkan masalah ini. Tapi kami tidak menemukan apapun. Jadi kami kesini, untuk membicarakan masalah ini dengan kalian."

"Beberapa minggu lalu?" Kakashi memastikan. Gaara mengangguk.

"Itu artinya jauh sebelum Sakura pergi." Batin Kakashi lega. Setidaknya Sakura tak ikut campur beberapa minggu lalu, meskipun kini ia bersama kelompok itu.

"Apa kalian tak kehilangan Shinobi selevel Jounnin? Bahkan Desa Iwagakure juga melaporkan hal yang sama." Temari bertanya.

"Iwagakure?"

Temari mengangguk.

Kakashi dan Shikamaru saling melirik.

"Aa sebenarnya kami kehilangan salah satu Shinobi." Shikamaru menjawab.

Kakashi berdehem. "Kami akan membantu kalian. Sepertinya masalah kita sama Tuan Kazekage. Jadi, mohon bantuan."

***

Malam itu cuaca tak bersahabat. Kilatan petir beberapa kali terlihat dilangit malam. Petir bersahutan seolah membelah kesunyian malam. Sepertinya badai tengah menerjang. Ombak-ombak laut tampak saling menggulung dengan bringas. Rintik-rintik hujan pun turut menambah ketegangan dikapal yang kini Naruto dan teman-teman tumpangi. 

You are everything to meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang