02. promise

4.5K 771 16
                                    

Sudah hal biasa sebenarnya. setiap malam, seusai balapan, Changbin akan datang ke rumah Felix diam-diam, menyelinap bak pencuri lalu mengetuk pelan jendela besar kamar felix.

Sang pemilik kamar pun dengan senang hati membuka jendela itu dan menyambut changbin dengan pelukan menenangkan yang selalu menjadi candu bagi seorang Seo Changbin.

Kata orang; changbin itu brengsek.

Kata orang; changbin itu kejam.

Namun kata felix; changbin itu segalanya.

Felix menyukai semua hal tentang changbin, sekalipun itu hal negatif. Dia tidak peduli dengan perkataan banyak orang diluar sana yang selalu memandang changbin sebelah mata.

Mereka hanya belum mengenal betul sosok Changbin.

* * *

"Menginaplah disini dan pulang besok pagi" ucap felix sambil membereskan obat dan kapas yang ia gunakan untuk mengobati changbin tadi.

"Kalau ibu mu tahu, bagaimana?" jawab changbin.

"Tidak. Ibu dan ayahku sedang berada di luar kota" elak felix dengan cepat.

Changbin menatap felix yang sedang sibuk menata tempat tidurnya itu. "Kau yakin?" tanya changbin memastikan kalau saja felix berbohong padanya.

"Mereka benar-benar tidak ada di rumah, Binnie. Kemarilah."

Felix menggerakan tangannya, mengisyaratkan agar changbin mendekat ke arahnya.

Changbin berdecak lalu berjalan menuju tempat tidur milik felix dan merebahkan tubuhnya tepat di samping sang pemilik kamar, menatap seluruh penjuru kamar yang telah gelap karena felix mematikan lampunya sesaat lalu.

Baik felix maupun changbin, tak ada satupun yang mau memejamkan mata lebih dulu. Mereka rindu satu sama lain, tapi mereka gengsi.

"Aku tau kau berbedaㅡ

ㅡkau tak seperti omongan orang, aku tau" felix berbisik pelan. Tak merubah posisinya yang sedari tadi menatap langit-langit kamarnya.

"Hm?"

"Mereka hanya bisa mencemooh mu tanpa mau membantumu, menjelek-jelekan diri mu dan menindasmu"

Changbin memiringkan badannya agar dapat melihat felix dengan jelas.

"Mungkin, orang mengatakan kebenaran tentang ku, tapiㅡ

ㅡdemi kau, aku janji akan berubah."


[...]

ENOUGH | CHANGLIX ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang