.
.
.
.
.Flashback on
"Bin, gimana? Udah lu lakuin? "
"Hm, udah. Tenang aja. "
"Bagus deh! Thankyou ya udah bantuin gue! Binnie dabest emang! Wkwkwk"
"Jijik Ho. Udah ya. "
Beep.
"Kok gue merasa bersalah ya udah ngerjain si Felix gitu " Changbin bermonolog
"Apa gue jemput lagi aja ya ... " pikir Changbin
Dan akhirnya setelah beberapa lama bergelut dengan pikirannya sendiri, Changbin memutuskan untuk menjemput Felix kembali. Urusan gengsi atau semacamnya disingkirkan dulu.
Saat Changbin menemui Felix, yang dijemput terheran heran sendiri. Tapi Felix senang kok, karena ternyata kakel yang wajahnya mirip kang begal itu masih mau nolongin dia, walaupun entah apa motifnya.
Flashback off
¤ ¤ ¤ ¤ ¤
Sekolahan
"Gimana Lix? Seneng? Udah aku anterin keliling sekolahan? " tanya Seungmin dengan nada menyindir
"Ehehee, tentu! Tapii, aku lapar! Temani makan ya! " pinta Felix sambil menarik lengan Seungmin entah kemana
"Ehh, stop stop stop! Mau kemana sih? " tanya Seungmin sambil menghentikan acara tarik tarikannya Felix
"Ya kalau mau makan ke kantin dong Kim Seungmin! " ucap Felix
"Ga! Kita makan dikelas aja Lix! " protes Seungmin
"Gamau! Pokoknya kali ini kita harus makan dikantin! " Felix tidak mau kalah.
"Kalau kamu gamau yaudah gapapa gausah ikut. Aku aja sendiri" lanjut Felix sambil berjalan menjauh meninggalkan Seungmin yang masih setia berdiri ditempat tadi.
"Lee Felix! Tunggu! " seru Seungmin sambil berlari mengerjar Felix yang masih belum jauh dari tempatnya berdiri tadi
Felix yang dipanggil hanya berhenti berjalan tanpa membalikan badannya menghadap Seungmin yang memanggilnya tadi.
"Baiklah aku ikut makan dikantin! Tapi jangan sering sering! Aku risih " cicit Seungmin diakhir kalimatnya
"Ah yang benar? Kau ikut ke kantin? " tanya Felix dengan mata berbinar
"Hm. Ayo, cepat! Ntar keburu habis jam istirahatnya" ucap Seungmin sambil jalan mendahului Felix ke arah kantin
Felix memekik senang sambil berjalan berusaha mengejar langkah Seungmin.
• • • • •
Kantin
"Ramai sekali ya! Apa masih ada tempat kosong untuk kita? " tanya Felix sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh area kantin
"Hufh, tuh kan Lix! Mending kita makan dikelas aja kalau kayak gini mah! " protes Seungmin yang sudah terlihat tidak tertarik dengan keramaian yang ada dikantin
"Duh, masalahnya kita udah beli makanan Min! Kalau belum ya kita balik ke kelas. Tapi ini makanan mau dikemanain coba! Masa iya kita nawa bawa ke kelas sih, " omel Felix yang masih setia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin
"Eh eh eh Min, ada tempat kosong tuh dipojok! Ke sana aja yuk! " ajak Felix
"Yaudah ayo" pasrah Seungmin sambil berjalan ke arah meja yang masih kosong tersebut
Byurr
"Ups, maaf cupu. Gue ga sengaja " ujar Jisung tanpa ada rasa bersalah setelah menumpahkan minumannya keseragam Felix
Felix dan Seungmin tentu sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Tapi mau berbuat apa? Sepertinya seisi kantin tidak ada yang berniat membantunya. Malah mereka jadi bahan candaan sekarang.
Dengan wajah yang memerah menahan marah, Seungmin segera menarik Felix menjauh dari area kantin. Wajah Felix juga sudah memerah, bukan menahan amarah. Melainkan menahan malu dan tangis.
"Kita ke toilet dulu yuk Lix, bersihin bekas minumannya" ajak Seungmin, Felix hanya bisa mengangguk dan mengikuti kemana Seungmin pergi
"Kamu bawa seragam cadangan ga Lix? Aku lagi ga bawa nih soalnya" tanya Seungmin saat mereka sedang menuju toilet
"E-enggak Min" cicit Felix
Seungmin hanya dapat mendesah kecewa. Tapi sudah Seungmin perkirakan kalau Felix memang tidak biasa membawa atau menaruh seragam cadangan untuk ditaro dilokernya.
Tap
"Kak, ini ada titipan seragam buat kak Felix" ujar seorang siswa yang diketahui sebagai adik kelas mereka sambil menyodorkan sebuah paperbag
"Hah? Dari siapa? " tanya Seungmin sambil mengambil paperbag dari tangan adik kelas nya itu. Saat dilihat isinya, memang benar. Itu kemeja seragam sekolahnya.
"Kata kakak yang ngasih, rahasia kak. Jadi maaf ya aku gabisa ngasih tau orangnya ke kakak. Eum, kalau gitu aku pergi dulu ya kak! Byee! " ucap anak itu sambil berlari meninggalkan Seungmin dan Felix yang masih kebingungan.
"Yaudah lah Lix, bagus kalo gitu. Pakai ini aja ya dari pada kamu pake baju kamu yang kotor ini" saran Seungmin sambil melanjutkan jalannya ketoilet
Ceklek
"Udah Lix? Mau ke kelas atau bolos aja? " tanya Seungmin ke Felix. Ia tahu jika Felix masih enggan bertemu Jisung. Tapi masalahnya mereka itu satu kelas. Jadi Seungmin menyarankan Felix untuk membolos juga.
"Bolos aja yuk Min" ucap Felix dengan suaranya yang parau
"Yaudah, yuk ke UKS. Nanti pulang baru kita ke kelas ambil tas" ujar Seungmin sambil menarik lengan Felix untuk berjalan keluar dari toilet.
'siapa yang repot repot beliin seragam baru ini buat felix ya' -lfl
Iya seragan baru. Ketauan banget dari seragam yang masih diplastikin, masih bau bau baju baru, masih polos tanpa ada nametag siswa.
Felix jadi penasaran kan sama yang ngasih ini, kenapa harus diem diem coba.
Saking penasaran sama yang ngasih seragam ini, dia sampe udah lupa sama kejadian tidak mengenakan dikantin tadi. Ya walaupun dia emang bukan tipe tipe orang pendendam ya, tapikan seharusnya ga secepet itu bisa lupa sama kejadian kayak tadi gitu.
Tapi yaudah deh ya, bagus kalau kondisi Felix udah membaik.
Akhirnya mereka menghabiskan 3 jam pelajaran terakhir untuk santai santai di UKS yang kebetulan lagi kosong dan gaada yang ngejagain.
.
.
.
.
.Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DISCONTINUED] Miracles 🔹Changlix - Hyunmin
Fanfiction[ON GOING] Keseharian Lee Felix, siswa baru pindahan Australia yang dibully dan dikucilkan teman temannya dan Sang anon penyemangat, yang selalu mencoba menghibur Felix dengan segala cara. ⚠ Homophobic menjauh ! BxB ! Top - Changbin ! Bot - Felix ...