[DISCONTINUED] Miracles 🔹Changlix - Hyunmin

23

🌹 Maaf baru bisa update. Masih ada yang nungguin?

Sorry for typo(s)

--

"Lo kenapa? Kok muka lo kayak earphone yang baru keluar dari kantong? " tanya Changbin.

"Hah? Maksudnya? " Felix bingung, otaknya nggak sampe ke omongan Changbin mungkin ehe.

"Iya, kusut. " Changbin tertawa.

"Hih, apaan sih! Ngeselin banget! " Felix meminum bubble tea nya untuk menghilangkan rasa gugupnya.

Entah kenapa ngeliat Changbin tertawa lepas gitu, hatinya jadi dag dig dug melulu.

Tiba-tiba Changbin malah terdiam dan menatap Felix intens.

"K-kak? Lo kenapa em ngeliatin gue kayak gitu? " tanya Felix yang dengan susah payah menutupi rasa gugupnya.

"Lo, lucu. " Changbin tersenyum.

"H-hah? Gue apa? " tanya Felix ingin memastikan apa yang barusan ia dengar.

"Lo lucu Fel. Muka lo udah semerah warna liptint yang lo pake dibibir lo. " Changbin malah menatap bibir Felix.

"Kakak, kakak kenapa sih. " Felix makin gugup dan mulai memainkan ujung kemejanya.

"Lo kenapa nggak peka banget sih Fel? " tanya Changbin sambil tersenyum kecut.

"Maksud Kakak? " Felix kebingungan sekarang.

"Lo beneran ngira orang yang selama ini udah ngasih perhatian lebih ke lo secara diem-diem itu hyunjin? Iya? " tanya Changbin yang diakhiri dengan kekehannya.

"Kakak, tau dari mana? " sedari tadi, pertanyaan Felix tak digubris Changbin.

"Kamu tuh mikir nggak sih, kalau misalnya hyunjin mau ngasih perhatian lebih ke kamu, ngapain pake acara rahasia-rahasiaan segala?

Ngapain dia repot-repot ngetik surat buat lo pake inisial-inisialan? Ngapain dia minta tolong adik kelas biar barang-barang yang mau dia kasih ke lo bisa sampe ketangan lo?

Sedangkan dia bisa aja ngasih langsung ke lo. Walaupun dia udah pernah bilang kalo itu bukan dari dia, lo masih tetep mikir itu semua dari hyunjin? Huh? " oceh Changbin panjang lebar.

Felix hanya mendengarkannya dengan baik. Dia nggak berani motong ucapan Changbin karena dia rasa bukan waktunya.

Tatapan Changbin bener-bener sedih banget sekarang. Mata yang biasanya tajam, berubah sendu.

Mata Changbin berkaca-kaca. Ini adalah sisi baru seorang Seo Changbin yang baru Felix lihat.

Selama Changbin bercerita, ia hampir saja menangis. Changbin terlihat hopeless.

Dan entah kemana rasa gugup Felix pergi. Tapi sekarang perasaannya berubah menjadi perasaan bersalah. Entah kenapa.

Padahal ia belum mengerti apa maksud cerita Changbin barusan.

Felix pengen banget meluk Changbin sekarang. Tapi seluruh tubuhnya kaku. Lidahnya kelu.

Dia nggak bisa berbuat apa-apa sekarang. Ia merasa, ia bukan siapa-siapa nya Changbin.

Felix takut malah makin merusak mood Changbin.

Felix takut salah mengambil tindakan.
Felix takut Changbin marah sama dia.

Felix, Felix---

Berdiri, nyamperin Changbin dan duduk persis disamping Changbin.

Persetan dengan semua ketakutan Felix. Felix cuma mau nenangin Changbin sekarang.