25

752 109 15
                                    

Sorry for typo(s) ✴

---

Setelah telepon-teleponan tadi, Changbin langsung menuju apartemen Felix dan membawanya pergi kesuatu mall.

Sesampainya dimall, Changbin langsung mengajak Felix untuk masuk ke sebuah kedai kopi dan memilih tempat duduk untuk mereka berdua.

"Gue mau sambil ngerjain tugas. Gapapa kan? " tanya Changbin pada Felix yang masih sibuk melihat-lihat menu.

"Iya, gapapa kok Kak. " Felix lanjut melihat-lihat makanan dan minuman yang tertera dibuku menu.

Dan setelah menentukan pilihannya masing-masing, Changbin segera memanggil pelayan disana dan memesan pesanan mereka.

"Ohiya Kak, Felix mau nanya deh, " ucap Felix tiba-tiba.

Changbin mengerutkan dahinya. "Nanya apa? "

"Kakak, udah mulai kontakan lagi sama hyunjin? " tanya Felix sambil mengaduk-aduk minumannya.

Pesanan mereka sudah datang tadi. Sebelumnya, Changbin hanya fokus pada layar laptopnya sedangkan Felix sibuk berkutat dengan handphonenya.

Mendengar pertanyaan Felix, Changbin mengalihkan atensinya dari laptopnya. "Belum Lix, terakhir gue chat itu semalem. Dan nggak dibales, padahal dia online. "

Felix cemberut. "Sama Kak. Chat Felix aja cuma dibaca sama hyunjin. "

"Sebenernya dia kenapa sih!? " Felix kesal.

Changbin menghela nafas. "Nanti Kakak coba tanyain deh. Nggak usah manyun-manyun gitu, " kata Changbin yang diikuti kekehannya.

"Ih, apaan sih Kak! Felix kan lagi serius! " seru Felix sambil mengerucutkan bibirnya lagi.

Changbin terkekeh. "Iya-iya serius deh. Udah minum tuh minuman kamu, kalau terlalu dingin nggak enak. " Changbin menunjuk minuman yang sedaritadi hanya Felix aduk-aduk.

"Eh iyaya, sampai lupa ada minuman. " Felix menggaruk tengkuknya sambil tertawa canggung.

Changbin hanya tertawa kecil lalu melanjutkan kencan dengan laptopnya lagi. Untungnya Felix tak keberatan.

"Hyunjin, " panggil Seungmin yang berhasil mengalihkan fokus Hyunjin dari handphonenya.

"Hm? Kenapa? " tanya Hyunjin setelah melepaskan sedotan dari mulutnya.

"Kamu jadiin aku pelarian apa gimana? " tanya Seungmin dengan nada lirih.

Hyunjin mengerutkan dahinya bingung. "Maksudnya? "

Seungmin tertawa lirih. "Kamu tiba-tiba minta duduk bareng aku, jalan bareng aku. Itu karena kamu lagi marahan sama Felix kan? " Seungmin perjelas.

Hyunjin segera menutup handphonenya dan menaruhnya dimeja. "Enggak kok. Kata siapa? " tanya Hyunjin sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Bukan kata siapa-siapa kok. Itu cuma asumsi aku aja. " Seungmin meminum minumannya.

"Nggak usah berasumsi yang enggak-enggak kalau nggak punya bukti apa-apa. " Sinis Hyunjin.

"Ya paling juga kayak gitu kan? Paling kamu cuma pengen manas-manasin felix doang. "

Hyunjin tertawa meremehkan. "Kalo gue mau manas-manasin felix mah gue nggak bakal make lo! Gue bisa aja milih ryujin, yiren, atau chaeyeon. "

[DISCONTINUED] Miracles 🔹Changlix - HyunminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang