Sorry baru bisa update 🙏
---
Tin tin
"Sendirian aja neng, " goda Hyunjin sambil membuka kaca helm full face yang dipakai nya.
"Ck, apasih, " jawab seseorang yang digoda Hyunjin dengan ketus setelah melirik Hyunjin sebentar.
"Yeh, si neng pagi pagi jangan marah marah dong " ujar Hyunjin sambil menjalankan motornya dengan kakinya karena orang yang diajak bicaranya tidak berhenti, sedangkan motornya sudah ia matikan.
"Ngapain sih ngikutin!? udah sana pergi! " bentak orang yang Hyunjin ajak bicara sambil memberhentikan langkahnya.
"Ck, naik " ujar Hyunjin dingin.
'gabener nih anak, kasarin baru nurut kali ya' -hhj
"G-gamau! " mendengar tuturan Hyunjin yang dingin, nyali orang itu menciut, sedikit.
"Kim Seungmin, cepetan naik" perintah Hyunjin dengan suara beratnya. Namun masih terdengar karena jalanan masih sepi, iyalah sepi orang masih jam 05.30
Seungmin mendengus sebal, "kan gue udah bilang gamau! jangan maksa! "
Hyunjin tak menjawab, ia hanya memandangi Seungmin dengan tatapan mematikannya.
"I-iya iya, mana helm nya? " Seungmin risih dengan tatapan Hyunjin, jadi ia memilih mengiya kan perintah Hyunjin saja.
Lagi lagi, Hyunjin tak menjawab, ia hanya memakaikan helm yang sengaja ia bawa lebih kepada Seungmin.
"Naik. "
Sudah lelah berdebat, Seungmin langsung naik ke motor Hyunjin, lalu berpegangan pada senggaan belakang jok motor.
"Jangan pegangan belakang, ngejengkang ntar " ujar Hyunjin masih tetap dengan nada dinginnya.
"G-gausah, gapapa " cicit Seungmin.
Hyunjin mendecak sebal, "sini " kata Hyunjin sambil menarik kedua lengan Seungmin untuk dilingkarkan disekitar perutnya.
"Maksa banget sih nih dower, gajelas pagi pagi " gumam Seungmin, tapi sayangnya Hyunjin masih dapat mendengarnya.
"Ngomong apa barusan? " tanya Hyunjin.
"E-enggak ngomong apa apa kok, " bohong Seungmin.
"Ck, lu kira gue budeg apa?! " tanpa basa basi, Hyunjin langsung menjalankan motornya ke suatu tempat.
----
"Jin, kok berhenti sih!? " protes Seungmin saat Hyunjin memberhentikan motornya didepan stan bubur, bukannya disekolah.
Hyunjin tak bergeming, Hyunjin hanya turun dari motor dan meletakan helmnya di motor.
"Turun, " kata Hyunjin.
"Gamau, ayo cepetan naik lagi! ntar kalau telat ke sekolah gimana!? " protes Seungmin yang masih setia duduk di motornya Hyunjin.
Hyunjin memperlihatkan jam tangannya ke Seungmin, "masih jam 06.15, masih lama. Cepetan turun. "
Seungmin menghela nafas, "yaudah iya " akhirnya ia turun dari motor Hyunjin dan helm nya dilepaskan Hyunjin.
"Ck, gue bisa sendiri kali! " omel Seungmin saat helm nya dibukakan Hyunjin.
Lagi lagi, Hyunjin tak menjawab, Hyunjin justru langsung masuk ke dalam stan meninggalkan Seungmin yang masih misuh misuh sendiri.
'aish, gajelas banget sih nih anak, ck' -ksm
KAMU SEDANG MEMBACA
[DISCONTINUED] Miracles 🔹Changlix - Hyunmin
Fanfiction[ON GOING] Keseharian Lee Felix, siswa baru pindahan Australia yang dibully dan dikucilkan teman temannya dan Sang anon penyemangat, yang selalu mencoba menghibur Felix dengan segala cara. ⚠ Homophobic menjauh ! BxB ! Top - Changbin ! Bot - Felix ...