Rere, gadis yang baru saja menginjak masa SMA itu harus bertemu dengan ketua OSIS yang dingin tapi tampan seperti David.
Entah kenapa, jantungnya selalu dag dig dug karena David. Untung saja ia sudah putus dengan Gara, mantan pacarnya.
David Si ke...
• Hatiku tetap sama. Jangan pergi. Hatiku masih di sana. Di hatimu. Kumohon. Jangan menjauh •
_ Cute Couple_
💐💐
Hari ini hati Rere sungguh lega. Namun masih ada rasa bersalahnya dengan Rendi. Pasti Rendi marah dengannya. Ah masa bodo. Memang dia siapa. David juga siapa juga ya?
Sekarang Rere sedang membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk keropinya. Memainkan ponselnya tidak jelas. Chat-nya sangat sepi.
David!
David!
David!
David!
Hanya itulah yang ada di otak Rere saat ini.
Ponsel Rere berbunyi,ternyata dari David. David mengirimkan sebuah foto yang membuat Rere menahan tawa.
My prince :Gimana fotonya? Baguskan?
Me:Jijik anjir.Lo lucu banget. Tapi gak tertarik.
My prince :Jangan jijik. Nanti malah sayang.
Me : Foto di mana itu. Kayak gak punya dinding lain aja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My prince : Ada deh. Rahasia itu. Yang penting lo suka.
"Berasa punya pacar lagi," gumam Rere pelan.
Rere tersenyum seperti orang gila. Pesan dari David cukup membuatnya bahagia. Bukan murahan. Rere memang suka cowok yang perhatian.
"Rere! Turun nak, ada Nathan nih. Ayo makan dulu!" teriak Aisyah dari bawah. Rere segera bangkit dari kasur keropinya.
Dag!dag!
Suara tangga yang dituruni oleh Rere membuat Nathan yang ada di meja makan menoleh.
"Hai ma, pa, Nath," sapa Rere.
Rere duduk bergabung di samping Nathan. Pria itu menatap ke arah Rere kosong.
"Lo kapan ke sini?" tanya Rere.
"Lama," jawabnya singkat.
Semua aja orang kayak kulkas,gue buang kalian di kutub Utara ~ batin Rere.
Rere memilih untuk langsung makan dari pada memikirkan kulkas di sampingnya itu. Nathan Adrian Samuel. Pria tampan,tinggi,most wanted di SMA Bima jaya. Sama seperti Gara.
"Cepet habisin Re. Nanti mau jalan-jalan sama Nathan kamunya," ujar Albi
"Ha? Oke oke," jawab Rere.
******
Setelah makan malam,Nathan mengajak Rere ke taman kota. Rere hanya bisa mengikuti perintah Nathan.