Rere menyandarkan tubuhnya ke kursi kelas. Dirinya sangat lelah akibat hukuman tadi pagi. Tapi, dia bahagia bisa bertemu David. Apalagi sifat David yang dingin sudah hilang."Hai," sapaan itu. Terdengar familiar bagi Rere. Siapa lagi kalau bukan anak baru. Rere tak menggubrisnya.
Lebih baik Rere scroll Instagram atau baca novel. Di kelas tidak ada siapa-siapa. Hanya Rere dan anak itu karena banyak yang pergi ke perpustakaan untuk mengambil buku, dan Rere sudah selesai duluan tadi.
"Johson boleh duduk?" tanya anak itu. Rere mendengus.
"Sorry. Ini tempat duduk teman gue." usir Rere.
Bukannya pergi, Johson malah mencekal pergelangan tangan Rere. Rere segera menepisnya dengan kasar.
"Lo ngapain sih pegang-pegang tangan gue? Najis tau gak!" bentak Rere. Rere mendorong tubuh Johson sehingga siswa itu terjungkal ke samping.
"Kok galak banget sih? Johson cuma mau Rere jadi pacar Johson udah itu aja," ujar Johson. Amarah Rere sudah berada pada puncaknya.
BUGH!
Johson tersungkur ke lantai. Rere kaget. David datang dan memukul Johson dengan keras. Baru pertama kali Rere melihat David bertengkar.
David menarik kerah baju Johson,"Jangan ganggu cewek gue kalo lo masih pengen hidup!" mata David menajam.
"Cewek lo cantik. Bisa buat gue kan?"
BUGH!
"Jaga omongan lo Brengsek!"
Rere berusaha menghentikan aksi memukul itu. Tapi apa daya. Rere berdoa agar Manda cepat datang.
"David udah! Biarin aja dia!"
Akhirnya David melepaskan tangannya dari kerah baju Johson dan mendorong Johson sekuat mungkin.
"JANGAN GANGGU CEWEK GUE!" tajam David penuh penekanan.
"Rere!" teriak Manda.
"Lo gak apa-apa?" tanya Manda.
"Gak apa-apa. Gue ke UKS dulu mau obatin David," David merangkul leher Rere sambil memegangi bibirnya yang berdarah.
"Manda. Urusin Johson. Bawa ke BK!" titah David. Manda mengangguk.
🌸🌸"Ahh," ringis David saat lukanya di kompres oleh Rere.
"Lagian siapa suruh berantem sih?"
"Biarin. Biar dia gak ganggu kamu lagi . Aku gak suka kamu deket sama cowok lain," jawab David dingin.
"Hm. Udah selesai. Kamu istirahat di sini aja dulu Dav," ujar Rere sembari membereskan kotak P3K.
"Aku berusaha ngejaga kamu dari siapa pun yang mau berbuat macam-macam!" sinis David.
Rere tahu. David akan menjaganya. David tidak ingin menjauh darinya. Tapi Rere suka terkadang David menjadi posesif. Rasa takut kehilangannya begitu besar.
"Iya Dav, iya. Ya udah kamu istirahat dulu."
"Hm."
"David, kamu laper gak?" tanya Rere.
David menggeleng,"Nggak. Kenapa?" tanya David balik.
Rere menggeleng,"Nggak apa-apa. Kalau laper bilang. Nanti aku beliin," kata Rere dengan senyuman manis.
💐💐
"KAMU ITU JOHSON JANGAN BUAT KERIBUTAN DI SINI!" bentak Bu Hana kepada Johson. Yang dimarahi malah duduk dengan santai seolah tidak ada apa-apa. Bu Hana menjadi-jadi. Emosinya semakin naik.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVIRE [END]
Teen FictionRere, gadis yang baru saja menginjak masa SMA itu harus bertemu dengan ketua OSIS yang dingin tapi tampan seperti David. Entah kenapa, jantungnya selalu dag dig dug karena David. Untung saja ia sudah putus dengan Gara, mantan pacarnya. David Si ke...