{WARNING!!! 18++}
FF ini bukan hanya cerita saja yang mengandung unsur 18+.
Dari gambar yang Author masukkan juga sangat hot and no sensor.
Jadi harap lebih bijak dalam membaca.
Pic by {ni2et}
CHO KYUHYUN
seorang CEO ternama di korea yang memiliki h...
Ruang keluarga cho nampak terlihat begitu sunyi meskipun sebenarnya semua keluarga tengah duduk di sana.
Nyonya cho dan yang lainnya diam memandang tuan CHO yang tak kunjung memberi penjelasan tetang sejak kapan ia bisa bicara normal.
" Kalian menatapaku seperti menatap hantu saja " ujar tuan cho santai.
Masih hening, tak ada yang tertawa atau menjabaw ucapan tuan cho.
" Kau lihat soeun, calon suamimu begitu menyeramkan " ujar tuan cho pada soeun.
" Ne abonim, tapi mata dan bibirnya tak bisa bekerja sama sepertinya " ujar soeun pada tuan cho.
" Haha ya kau benar, matanya begitu menyeramkan tapi bibirnya begitu menggelikan " ujar tuan cho tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Mungkin karna bibirnya terlalu tebal abonim " ujar soeun yang tak sadar sudah mendapat tatapan tajam dari kyuhyun.
" Cho young hwan " panggil nyonya cho yang sudah kesal oleh tingkah suaminya.
" Ah baiklah aku akan menceritakannya " ujar tuan cho pada istri dan putra putrinya.
" Jadi begini, sebenarnya aku sudah cukup lama bisa berbicara dengan lancar mungkin sekitar 2 bulan yang lalu, lalu alasan kenapa aku masih enggan berbicara dengan lancar, itu semua karna aku terlalu malu pada kalian termasuk kau kyuhyun " ujar tuan cho dengan raut wajah mulai sedih.
" Karna appa kau harus mengorbankan cita-citamu sebagai seorang dokter dan harus menikah dengan wanita yang tidak kau cintai, appa merasa sangat dungu karna tak pernah menyadari kejahatan sahabat appa sendiri, appa terlalu malu untuk berbicara pada kalian termasuk ommamu yang sudah pernah mengingatkan appa dulu untuk tidak begitu percaya oleh lee jong sub " tuan cho mulai mengeluarkan air matanya, ia terlalu sedih jika harus mengingat kejadian satu tahun lalu.
Nyonya cho memegang tangan suaminya, mencoba menenangkannya.
" Maafkan aku yeobo, karna aku kau harus di hina oleh menantu kurang ajar itu " ujar tuan cho yang pernah menyaksikan istrinya di hina oleh mantunya hanya karna kesalahan kecil.
Masih terngiang dengan jelas di kepala tuan cho saat hyeri mengatakan ia dan istrinya hanya menumpang di rumahnya padahal itu rumah tuan cho sendiri.
" Jadi itu sebabnya kau tetap berura-pura susah berbicara, supaya kami tak mengajakmu berbicara terlalu banyak " ujar nyonya cho pada suaminya dan suaminya mengagguk.
" Lalu kenapa tadi appa mau berbicara lancar " ujar ahra penasaran.
" Ommamu menceritakan tentang seorang gadis yang tengah mengandung calon cucu appa, awalnya appa fikir itu hyeri, setelah appa dengar namanya appa jadi lega, meskipun cara mereka salah, tapi appa lebih bahagia kalau kyuhyun memiliki anak dari wanita lain " ujar tuan cho sambil menatap soeun.
