SEX PARTNER

twenty four

happy reading!!!

Kejamnya dunia seakan mampu membuat hati selembut debu berubah menjadi sekeras batu begitu juga dengan hati.

💿
💿
💿

Setibanya di jepang, kyuhyun memutuskan untuk menghantar soeun ke hotel terlebih dahulu.

" aerin kau lebih dulu pergi " ujar kyuhyun dingin sepertinya kyuhyun masih kesal dengan kejadian tadi.

" ne sajangnim " ujar aerin pasrah, kesempatan untuk berdua dengan kyuhyun sepertinya gagal lagi fikir aerin.

Sesampainya di hotel kyuhyun langsung bergegas menyusul aerin Sedangkan soeun langsung beristirahat.

" ternyata kau mau mengajakku bermain-main aerin-ssi " ujar soeun geram membayangkan kejadia di pesawat tadi.

" baiklah, kau fikir aku main-main tentang ucapanku, ais aku tidak sabar ingin memotong rambutnya " ujar soeun lagi.

Skip.

Setelah selesai melakukan pertemuan, kyuhyun dan aerin kembali menuju hotel, selama perjalanan kyuhyun masih terus diam dan tak berminat berbicara pada aerin yang duduk satu mobil dengannya.

" sajangnim aku benar-benar minta maaf soal kejadian tadi " ujar aerin memecah keheningan.

" minta maaf pada istriku jangan padaku " ujar kyuhyun dingin.

" ne, aku akan meminta maaf padanya nanti, tapi aku harap sajangnim memaafkanku karna maaf sajangnim lebih penting " ujar aerin tanpa sadar membuat kyuhyun kembali kesal.

" haha kau salah, maaf istriku yang lebih penting, kau tau dia orang yang nekat, dia pernah meminta hyeri memasak untuknya, ah itu hal biasa, ini yang penting, dia pernah menapar hyeri sampai pipinya bengkak " ujar kyuhyun menakut-nakuti aerin, entah mengapa kyuhyun begitu kesal mendengar kalau maafnyalah yang lebih penting, jadi apa menurut aerin maaf istrinya itu tidak penting, pantas saja soeun tak begitu suka dengan aerin, ternyata benar, aerin ingin mencoba menarik perhatiannya.

Aerin menelan ludahnya susah payah mendengar ucapan kyuhyun.

" emm mak-maksud saya maaf sajangnim dan nona soeun sangat penting untuk saya, saya benar-benar merasa bersalah dengan sajangnim dan nona soeun " ujar aerin gugup.

" berdoalah semoga dia memaafkanmu, ya meskipun tadi di pesawat dia biasa saja tapi siapa yang tau hatinya, kau tau kesalahanmu sangat fatal aerin " ujar kyuhyun lagi.

" ne saya tau sajangnim "

Tak lama kemudian merekapun sampai hotel.

Saat masuk ke kamarnya kyuhyun melihat soeun tengah asik bermain game dan di temani berbagai macam cemilan, kyuhyun mengernyitkan alisnya melihat banyaknya bukus snack yang sudah kosong.

" sayang aku pulang " ujar kyuhyun pada soeun.

" emm aku tau " ujar soeun yang masih fokus pada gamenya.

kyuhyun yang merasa geram karna di cueki tiba-tiba merebut hp soeun dan melemparnya sembarang.

Soeun yang tadinya mau protes tak bisa karna kyuhyun sudah menariknya berdiri dan langsung membungkam mulutnya dengan bibir kyuhyun.

" aarrrkkkkhhh " kyuhyun melepas tautan bibirnya lalu berteriak kesakitan karna soeun menggigit bibirnya.

" sayang kenapa di gigit " ujar kyuhyun sambil memegangi bibirnya yang sedikit berdarah.

" siapa suruh menciumku tiba-tiba, aku susah nafas tau " ujar soeun lalu mengambil hp yang kyuhyun lempar.

" ais untung tidak rusak " ujar soeun sambil memutar-mutar hpnya.