{WARNING!!! 18++}
FF ini bukan hanya cerita saja yang mengandung unsur 18+.
Dari gambar yang Author masukkan juga sangat hot and no sensor.
Jadi harap lebih bijak dalam membaca.
Pic by {ni2et}
CHO KYUHYUN
seorang CEO ternama di korea yang memiliki h...
Pagi ini kyuhyun dan soeun nampak sedikit berdebat karna soeun terus memaksa untuk di jadikan sekertarisnya.
" Sayang akukan sudah memiliki sekertaris, kau jangan macam-macam deh " ujar kyuhyun pada soeun.
" Tapi aku bosan di rumah, aku juga dari dulu ingin sekali menjadi sekertaris tapi aku tidak bisa karna dulu aku sekolah hanya sampai sma " ujar soeun memelas.
" Tapi sekarang sudah berbeda sayang, kau isrti seorang CEO " ujar kyuhyun lagi.
" Jadi kau tidak mau mengganti sekertarismu itu denganku, kau malu ya " ujar soeun sedih.
" Tidak aku tidak malu sama sekali sayang, sebenarnya alasanku tetap sama seperti waktu itu, kau tengah hamil dan aku tidak mau kau terlalu lelah "
" Alasan bilang saja kau malu memiliki sekertaris bertubuh gendut sepertiku, secara sekertarismu itukan sangat sexy "
" Soeun berhenti bersikap kekanakkan dan jangan membantahku lagi ataupun menggunakan anak kita untuk hal-hal yang kau inginkan " ujar kyuhyun sedikit tegas lalu beranjak pergi dari meja makan.
" Woobin kau di rumah saja, temani soeun kalau ia ingin keluar " ujar kyuhyun memerintah woobin.
" Baik tuan "
Setelah kyuhyun pergi ke kantor, soeun langsung bergegas pergi juga.
Sebenarnya soeun juga merasa kesal pada dirinya sendiri, semenjak hamil ia begitu manja dan selalu meminta hal-hal aneh pada kyuhyun, bahkan tingkat cemburunyapun meningkat setelah melihat sekertaris kyuhyun yang terbilang cukup cantik dan sexy.
Perasaan takut mulai menghampiri soeun, ia takut kyuhyun tertarik dengan sekertarisnya itu lalu mencampakannya seperti kyuhyun mencampakan hyeri, bukan tidak mungkin kyuhyun melakukan itu terlebih dulu kyuhyun pun menghianati hyeri.
" Nona kim mau ke mana " ujar woobin yang melihat soeun memegang kunci mobil.
" Keluar " jawab soeun singkat.
" Tuan kyu menyuruh saya untuk selalu mengantar kemanapun nona pergi "
" Tidak perlu, aku masih bisa membawa mobil sendiri " ujar soeun menolak.
" Tapi nona, tuan kyu bisa marah kalau di bantah " ujar woobin takut.
" Kau tenang saja, aku yang bertanggung jawab kalau dia marah " ujar soeun lalu masuk ke mobilnya dan pergi.
