eighteen

13.6K 240 12
                                    

Happy reading!!!

Typo betebaran harap di maklumi.



Soeun yang berjalan cepat dari ruangan kyuhyun tanpa sengaja menabrak seorang pria.

" Ais kau sengaja menabrakku ya " ujar soeun marah.

" Hei kau yang jelas-jelas menabrakku tadi " ujar pria itu juga.

" Cih alasan " gerut soeun kesal.

Pria tadi memandang soeun dari atas ke bawah.

" Kenapa melihatku seperti itu, mau mengataiku tidak sexy juga " ujar soeun dengan nada ketus.

Pria tersebut bukannya menjawab malah ia berjalan mengitari tubuh soeun.

" Kau tidak mengenaliku " ujar pria tersebut.

" Tidak " jawab soeun singkat.

" Coba kau ingat dulu, masa kau tidak ingat denganku "

" Memang aku tidak ingat, oh jangan-jangan kau hanya modus lagi, hei kalau kau mau berkenalan tinggal berkenalan saja, tidak perlu modus begitu " ujar soeun PD.

" Kau benar-benar tidak mengingatku ya " ujar pria itu lagi.

" Ais kau ini modus sekali, ku beri tahu ya tuan, pria modus seperti anda sudah seringku temui dulu, lagipula anda salah orang jika ingin berkenalan, kau lihat perutku buncitkan, ini buncit karna aku tengah hamil bukan gendut karna banyak makan, dan kau tau artinya kalau aku hamil aku sudah memiliki suami jadi jangan coba-coba modus kalau kau tidak mau kena amukan suami tampanku " ujar soeun lalu berniat melanjutkan langkahnya.

" Yak kim socun " teriak pria tadi dan berhasil menghentikan langkah soeun.

Merasa tidak asing dengan panggilan yang pria tadi berikan, soeun langsung menoleh dan kembali menghampiri pria tersebut.

" Kau memanggilku apa tadi "

" Socun "

" Lee donghae "

" Aha "

" Yak kenapa tidak bilang dari tadi kalau kau lee donghae "

" Kau bahkan tidak berusaha mengingat dan membiarkanku mengingatkanmu "

" Maaf-maaf, moodku kurang baik hari ini " ujar soeun malu.

Donghae dan soeun memutuskan untuk ke cafe dekat kantor kyuhyun untuk berbincang.

" Aku benar-benar masih tidak menyangka kau benar-benar melupakanku " ujar donghae lagi.

" Ais maaf-maaf, kau sangat berubah oppa, beda sekali dengan dulu " ujar soeun pada donghae.

" Apa karna dulu aku gendut " ujar donghae sebelum soeun mengingatkannya.

Soeun tersenyum mendengar penuturan donghae.

Lee donghae adalah teman soeun sejak ia masih berusia 7 tahun, dulu rumah mereka hanya bersebelahan, soeun dan donghae selalu pergi dan pulang sekolah bersama-sama meskipun mereka beda tingkatan, donghae lebih tua 5 tahun dari soeun dulu.

Soeun merasa hari-harinya berubah setelah mengenal sosok donghae, donghae pria baik yang tak memilih-milih teman, bukan hanya donghae yang baik, bahkan keluarganya juga baik terhadap soeun dan ommanya.

Hidup soeun dulu memang susah, ia hanya tinggal bersama ommanya, sedangkan appanya meninggal saat ia berusia 3 tahun, dulu soeun sering sekali di cibir teman-teman sekolahnya karna ia anak orang tidak mampu, namun semuanya berubah saat donghae dan keluargannya datang menempati rumah yang tepat di sebelahnya.

SEX PARTNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang