Star

2.4K 240 9
                                    

   Angin malam berhembus sedikit kencang, menerbangkan beberapa helai surai blonde pemuda berdarah aussie itu.

Tubuhnya memang mulai menggigil, tapi itu tak membuat felix beranjak meninggalkan balkon kamarnya. Manik nya masih menatap bayang bayang seseorang yang beberapa kali terlihat berjalan bolak balik.

tak lama pintu balkon tetangganya itu terbuka, menampilkan hyunjin dengan kaos putih polos dan celana selututnya.

melihat rambut hyunjin yang terlihat basah membuat felix tahu jika pemuda itu baru saja mandi,

"Kenapa belum tidur?"

felix menggeleng pelan, tangan nya terulur ke udara mengisyaratkan hyunjin untuk mendekat. Hyunjin menurut, ia melompat ke balkon kamar felix. Beruntung jarak balkon keduanya hanya satu meter.

Begitu hyunjin sudah di hadapan nya, ia meminta hyunjin untuk duduk dan berlari kecil masuk ke dalam kamar. Tak lama kembali keluar dengan handuk kecil di tangan nya.

Ia mengambil posisi berdiri di belakang hyunjin dan mulai mengusap rambut hyunjin dengan telaten,

"Jangan dibiasain nggak di keringin rambutnya, nanti sakit. Lagian musim dingin gini kamu mandi malem -malem, gimana kalo demam?"

Omel felix. Hyunjin hanya tertawa kecil, kekasihnya ini sangat menggemaskan.

"Bawel."

felix mencubit pinggang hyunjin, saat mendengar gumaman pemuda jangkung itu.

Hyunjin beranjak masuk ke kamar felix dan kembali keluar dengan selimut tebal di tangan nya, ia menyampirkan selimutbitu pada bahunya dan membuka nya lebar lebar. Memberi isyarat pafa kekasihnya agar ikut bergabung dengan nga.

felix paham, ia berjalan mendekati hyunjin dan duduk depan nya.

hyunjin menutupi tubuh mereka dengan selimut tebal itu, menenggelamkan tubuh mungil felix dalam pelukan nya. dan menumpukan dagunya di kepala felix.

Tak ada yang bersuara di antara ke duanya, menikmati kehangatan bersama. hingga felix memekik saat melihat bintang jatuh.

"Hyunjin ayo buat permintaan!" pekiknya sambil menautkan jari - jarinya di depan dada.

di menit selanjutkan, felix membuka matanya dan menemukan hyunjin yang menatapnya lekat.

"Kamu nggak buat permintaan?"

hyunjin hanya tersenyum,"Buat apa? aku udah punya apa yang aku mau."

felix berkedip polos, "Semuanya?"

hyunjin mengangguk mantap, di dalam selimut tangan nya meraih tangan mungil felix dan menautkan jari keduanya.

Pemuda kelewat tampan itu mendongak menatap begitu banyak bintang di langit malam itu.

"Aku udah punya semuanya, hidup aku udah lengkap karna aku punya kamu" ucap hyunjin sambil tersenyum tulus.

membuat felix menggigit bibirnya guna menutupi senyumnya.






Fin.

ada yang mau kasih saran otp + tittlenya? aku kehabisan ide T-T

sweet things [straykids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang