"HEY!"
"HEY!"
Apa si pagi pagi berisik. Gue nengok aja kan.
"HEY TAYO! HEY TAYO! DIA BIS KECIL RAMAH! MELAJU MELAMBAT TAYO SELALU SENANG"
Gak jelas emang jeno sama chenle masuk gerbang sekolah tiba² hey tayo hey tayoan. Abis itu gue abaikan saja, biarkan mereka berdua berkarya.
Gak jauh di depan gue ada haena dan chaemi lagi jalan berdua, gue langsung lari terus gue menyelip di tengah-tengah.
"Heyyy kawan kawaann"
"Nyelipnya enak, mentang mentang kecil" kata chaemi sambil makan oreo.
"Heh! Badan gue sama badan lo tuh sama!"
"Udah deh gak usah berantem, masih pagi juga!" kata haena yang nasehatin kita seperti ibu menasehati kedua anaknya.
"Iya mama," kata gue sama chaemi. "Hahaha," abis itu kita lari ninggalin haena sampe oreonya chaemi jatoh semua.
"Ihh dasar!" tiba tiba jeno lewat. "Sabar haena, fighting!" gak tau kenawhy tiba tiba jeno semangatin haena, mungkin gara gara kembaran lucknutnya itu.
Chaemi dapet karmanya cepet banget
-lee joora~~~
Setelah bell gak lama wali kelas kita dateng ke kelas.
"Anak anak, hari ini kita kedatangan murid baru"
Ini yang gue tunggu tunggu.
"Silahkan masuk" akhirnya masuk tuh murid baru tersebut.
Cowok coyy
Eh bentar. Itu bukannya.
Yeoone?!? Is dat yu?
"Perkenalkan dirimu"
"Nama saya yeoone, salam kenal"
"Yeoone kamu duduk di sampingnya joora ya"
Gue baru sadar bangku di samping gue kosong.
"Ra tukeran ra," kata haena yg duduk di kiri gue.
"Ih apaan sih, mana boleh bego"
Akhirnya yeoone duduk syantik di kanan gue.g
Gue perlahan nengok ke arah dia, dan dia ngeliat gue balik.
Terus dia senyum. Gue salting anjir. Gue senyumin balik aja.
"Hari ini guru rapat," kata wali kelas kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saudara Kembar | Lee Jeno ✔️
Fanfictionㅡbiarin dia mau sakitin banyak cewek, yang penting bukan saudara gue ㅡgue ngerti banget rasanya dipermalukan di depan banyak orang, dan juga kerja keras gak dihargai romance, fiction ⚠️ Dilarang sangkut paut dengan kehidupan nyata pemain.